Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kutuk Pembunuhan 8 Pekerja PTT, Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah: Itu Sangat Tidak Terpuji

Kompas.com - 09/03/2022, 17:58 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua (ABPTP) mengutuk pembunuhan delapan pekerja PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Rabu (2/3/2022).

Para pekerja PTT yang sebagian besar berasal dari luar Papua, dianggap sebagai pahlawan karena sedang membantu pemerintah membuka daerah terpencil yang terisolasi di Papua.

Baca juga: Isak Tangis Keluarga di Ambon Iringi Kedatangan Jenazah Renal, Pekerja Korban Penyerangan KKB di Beoga

"Harusnya (KKB) berhadapan dengan yang memiliki senjata juga seperti TNI-Polri, masak warga sipil pun dibantai. Di saat darah orang tidak berdosa ditumpahkan itulah kutuk dinyatakan, jadi terkutuklah orang yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah," ujar Ketua ABPTP Befa Yigibalom melalui keterangan tertulis, Rabu (9/3/2022).

Befa menyampaikan, masih banyak daerah terisolasi di Papua yang membutuhkan sentuhan pembangunan. Lagipula, tak banyak orang yang mau bekerja di wilayah pelosok itu.

Oleh karena itu, ia sangat menyesalkan aksi tidak manusiawi yang justru membuat para pekerja di kawasan terisolasi menjadi korban.

"Tindakan itu sangat tidak terpuji karena menumpahkan darah orang-orang yang yang bekerja untuk membuka keterisolasian Papua namun dibunuh dengan kejam," kata Befa.

Sebelumnya, delapan pekerja jaringan telekomunikasi tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (2/3/2022).

Para korban diserang saat memperbaiki Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel yang berada di ketinggian dan belum terdapat akses jalan darat.

Akibatnya, delapan orang tewas dalam peristiwa itu, salah satunya anak kepala suku.

Pada Kamis (4/3/2022), 12 personel Pos Koramil Dambet sedang melaksanakan patroli sekaligus memperbaiki saluran air yang berjarak 50 meter dari pos.

Tiba-tiba, anggota KKB menyerang dan menembaki anggota TNI yang memperbaiki saluran air.

Berdasarkan laporan petugas, terdapat 15 anggota KKB yang membawa tiga pucuk senjata laras panjang saat penyerangan itu.

Baca juga: Mereka Cuma Buat Hancur Kota Ini, Mereka Bakar, Mereka Membunuh

Personel Koramil Dambet menghalau KKB mundur ke Kampung Ogamki, Distrik Beoga. Akibat kontak senjata itu, seorang personel TNI bernama Pratu Herianto terluka di bagian leher.

Pada Jumat (4/3/2022), Pratu Herianto dievakuasi menggunakan pesawat kecil ke Kabupaten Mimika dan kini telah dirawat di RSUD Mimika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com