Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kabupaten Serang, Pintu Gerbang ke Pulau Sumatera yang Pernah Mengalami 4 Kali Masa Peralihan Kekuasaan

Kompas.com - 09/03/2022, 16:16 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Kabupaten Serang terletak di Provinsi Banten.

Wilayah ini berbatasan dengan sejumlah kabupaten dan kota, yaitu sebelah utara berbatasan dengan Kota Serang dan Laut Jawa, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Tangerang, sebelah barat berbatasan dengan Kota Cilegon dan Selat Sunda, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Lebak dan Pandeglang.

Kabupaten Serang memiliki luas wilayah 1.46,35 km2 yang terbagi dalam 28 kecamatan dan 320 desa.

Fakta Kabupaten Serang

Berikut beberapa fakta Kabupaten Serang:

1. Belanda Membagi Wilayah Banten Menjadi Tiga Bagian

Pada tahun 1816, Belanda di bawah pimpinan Gubernur Vander Ca Pellen datang ke Banten dan mengambil alih kekuasaan Banten dari Sultan Muhammad Rafiudin.

Baca juga: Pantai Anyer dan Tempat Wisata di Kabupaten Serang Ditutup

Kemudian, Belanda membagi wilayah menjadi tiga bagian/negara, yaitu Serang, Lebak, dan Caringin. Kepala wilayahnya disebut regent atau bupati, bupati pertamanya Pangeran Aria Adi Santika dengan pusat pemerintahan di Keraton Kaibon.

Daerah Banten pernah mencetak uang sendiri saat terjadi Agresi Belanda I pada 1964/1947. Saat itu, Banten menjadi daerah blokade dari serbuan Belanda dan putus dengan pemerintah pusat saat itu, yaitu Yogyakarta.

Uang tersebut bernama Oeang Republik Indonesia Daerah Banten yang dikenal dengan ORIDAB.

2. Kabupaten Serang Mengalami Empat Kali Peralihan Kekuasaan

Kabupaten Serang tidak terlepas dari sejarah Baten. Karena, Serang merupakan bagian dari wilayah Kerajaan Banten yang berdiri pada abad XVI dengan pusat pemerintahan di Serang.

Kabupaten Serang pernah mengalami empat kali masa peralihan kekuasan/pemerintah, yaitu:

- Pemerintahan Kerajaan Banten yang berkuasa selama kurang lebih 290 tahun, yaitu 1526 - 1816. Pada 1526, Kerajaan Banten berada di bawah pemerinatahan Sultan Maulana Hasanuddin.

Hari Jadi Kabupaten Serang ditetapkan pada tanggal 8 Oktober 1526 yang bertepatan dengan penobatan Pangeran Hasanuddin, yaitu pada taggal 1 Muharram 933 H/8 Oktober 1526 M.

Baca juga: 2.000 Pemain Debus Pecahkan Rekor

Penetapan hari jadi tersebut diperkuat dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tingkat II Serang No 17 Tahun 1985 tentang Hari Jadi Kabupaten Serang pada Bab II Pasal 2, yaitu Hari Jadi Kabupaten Serang ditetapkan pada tanggal 8 Oktober 1526 M.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ruang Farmasi dan Rawat Jalan RSUD M.Ashari Pemalang Terbakar, Pengunjung Panik

Ruang Farmasi dan Rawat Jalan RSUD M.Ashari Pemalang Terbakar, Pengunjung Panik

Regional
Detik-detik Pelajar SMK Tewas Dianiaya Oknum Polisi di Subang, Sempat Kejar-kejaran dan Dipukuli

Detik-detik Pelajar SMK Tewas Dianiaya Oknum Polisi di Subang, Sempat Kejar-kejaran dan Dipukuli

Regional
28 Titik di Jalur Kerata Api Daop 5 Purwokerto Rawan Bencana

28 Titik di Jalur Kerata Api Daop 5 Purwokerto Rawan Bencana

Regional
Kapal Berbendera Panama Lontarkan Sinyal Bahaya, Ternyata dari Kotak yang Dibuang ke Laut

Kapal Berbendera Panama Lontarkan Sinyal Bahaya, Ternyata dari Kotak yang Dibuang ke Laut

Regional
Selundupkan Sabu, 12 Warga Medan Ditangkap di Bima

Selundupkan Sabu, 12 Warga Medan Ditangkap di Bima

Regional
Satpol PP DIY Dapat Seragam Baru Desainer dari Keraton Yogyakarta

Satpol PP DIY Dapat Seragam Baru Desainer dari Keraton Yogyakarta

Regional
Tim SAR Hentikan Pencarian Balita 4 Tahun di Mataram yang Hilang Terseret Arus Sungai

Tim SAR Hentikan Pencarian Balita 4 Tahun di Mataram yang Hilang Terseret Arus Sungai

Regional
3 Warga Aceh Pembawa Kabur 6 Warga Rohingya Menuju Malaysia Ditangkap

3 Warga Aceh Pembawa Kabur 6 Warga Rohingya Menuju Malaysia Ditangkap

Regional
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran, Tiga Desa di Boyolali Dilanda Hujan Abu

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran, Tiga Desa di Boyolali Dilanda Hujan Abu

Regional
Sosok Kakek 70 Tahun di Balik Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh...

Sosok Kakek 70 Tahun di Balik Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh...

Regional
Cerita Ridho Selamat Saat Erupsi Gunung Marapi di Pendakian Pertama, 'Ngesot', Berguling hingga Sembunyi di Tenda

Cerita Ridho Selamat Saat Erupsi Gunung Marapi di Pendakian Pertama, "Ngesot', Berguling hingga Sembunyi di Tenda

Regional
Pemkab Lembata Keluarkan Aturan bagi ASN yang Pasangannya Ikut Persaingan Pemilu

Pemkab Lembata Keluarkan Aturan bagi ASN yang Pasangannya Ikut Persaingan Pemilu

Regional
 BKSDA Sumbar Diduga Lalai Sebabkan 23 Pendaki Meninggal Akibat Erupsi Gunung Marapi

BKSDA Sumbar Diduga Lalai Sebabkan 23 Pendaki Meninggal Akibat Erupsi Gunung Marapi

Regional
Komplotan Perampok Lepaskan Tembakan Saat Beraksi, Penjual Pecel Lele Pinggir Jalan Ketakutan

Komplotan Perampok Lepaskan Tembakan Saat Beraksi, Penjual Pecel Lele Pinggir Jalan Ketakutan

Regional
Konser Indonesia Maju Digelar di PRPP Semarang Hari Ini, Bawaslu Jateng Belum Terima Surat Pemberitahuan

Konser Indonesia Maju Digelar di PRPP Semarang Hari Ini, Bawaslu Jateng Belum Terima Surat Pemberitahuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com