Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Sopir Perkosa Anak 13 Tahun di Dalam Truk, Dua Pelaku Masih di Bawah Umur

Kompas.com - 09/03/2022, 14:59 WIB
Rahmadhani,
Khairina

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Pihak Polresta Padang Sumatera Barat menangkap empat supir truk yang memperkosa seorang anak kecil di bawah umur pada, Selasa (8/3/2022).

Pemerkosaan dilakukan pada Minggu (6/3/2022) hingga Senin (7/3/2022) di kawasan Pelabuhan Teluk Bayur Padang.

"Pelaku terdiri empat orang. Dua orang sudah dewasa dan dua orang lagi masih di bawah umur. Dua orang pelaku dewasa berinisial R keduanya. Sedangkan dua orang pelaku di bawah umur berinisial MR dan BA. Sedangkan korban berusia 13 tahun," ujar Kapolresta Padang Imran Amir, kepada sejumlah media, Rabu (9/3/2022).

Baca juga: Perkosa Gadis Disabilitas, Kakek di Cirebon Ditangkap Polisi

Lebih jauh dikatakan Imran Amir, salah satu pelaku yang berinisial R mengajak korban ke Pelabuhan Teluk Bayur untuk mengisi muatan truk pada Minggu (6/3/2022).

"Sembari menunggu muatan truk datang, pelaku R mencabuli korban di dalam truknya. Setelah selesai mencabuli, pelaku memberi uang sebanyak 50 ribu rupiah kepada korban," kata Imran Amir.

Setelah selesai dicabuli oleh pelaku R pertama, kemudian korban dibawa ke oleh pelaku R lainnya ke truk miliknya.

"Di dalam truk milik R yang satu lagi ini, korban pun dicabuli dan kemudian diberi uang sebanyak 50 ribu rupiah juga," katanya.

Setelah itu korban dibawa ke oleh pelaku BA ke truknya dan dicabuli.

"Setelah dari pelaku BA, korban dibawa pelaku MR ke truknya dan kemudian dicabuli juga. Keduanya tidak ada mengasih uang," katanya.

Baca juga: Cerita Pemuda Aceh Tembak Pria di Warung Kopi karena Ancam Perkosa Ibunya dan Bakar Rumah

Kasus ini terbongkar setelah orangtua korban yang mencari anaknya karena tidak pulang sehari semalam.

"Orangtua korban mendapatkan informasi kalau anaknya dibawa oleh salah satu pelaku. Kemudian orangtua korban tersebut mencari salah satu pelaku tersebut," katanya.

Kemudian, keempat pelaku menjemput korban dari Pelabuhan Teluk Bayur dan mengantarkannya kepada orangtua korban.

"Kemudian orangtua korban menanyakan apa yang terjadi terhadap korban. Maka diceritakanlah apa yang telah dialaminya," sambungnya.

Lebih jauh dikatakan oleh Imran Amir, korban dengan salah satu pelaku yang berinisial R sudah saling kenal karena korban sering duduk di pangkalan truk.

"Jadi korban ini merupakan warga Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Karena kejadiannya di Padang, maka ditangani oleh Polresta Padang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Regional
Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Regional
Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Regional
Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Regional
Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Regional
Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com