GARUT, KOMPAS.com - Kapal tanker pengangkut aspal dengan nama lambung Edricko 3, dilaporkan kandas di Pantai Sancang, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut.
Kapal tersebut dilaporkan kandas pada Selasa (8/02/2022) malam sekitar pukul 22.00 setelah mengirimkan sinyal darurat.
Kepala Basarnas Jawa Barat, Deden Ridwansyah mengatakan, setelah kapal mengirimkan sinyal darurat, pihaknya langsung bergerak menuju lokasi hingga langsung bisa melakukan komunikasi dengan Anak Buah Kapal (ABK).
Baca juga: Warga Kampung di Garut yang Miliki Banyak Anak Tolak KB dan Program Pemerintah Lainnya
"Laporan dari saksi mata, kapal tanker terlihat dari darat berlayar terlalu dekat dengan garis pantai," kata Deden dari keterangan tertulisnya, Rabu (9/3/2022).
Kapal yang memiliki panjang 69 meter lebih dengan lebar 10 meter ini, menurut Deden membawa 15 orang ABK dan mengalami masalah pada kemudi hingga terbawa ke bibir pantai.
"Kendala pada kemudi, mengakibatkan mereka ke bibir pantai," jelasnya.
Baca juga: Banjir Bandang di Garut Merusak Jembatan dan Melanda 30 Rumah
Menurut Deden, kapal kandas dalam posisi tidak membawa muatan karena muatan telah diturunkan di Pelabuhan Sibolga dan hendak kembali ke Pelabuhan Cilacap.
Deden memastikan, semua ABK saat ini dalam kondisi selamat.
Pihaknya pun telah berkomunikasi dengan ABK dan saat ini mereka masih berada di dalam kapal tersebut.
Basarnas sendiri, berusaha memastikan bahwa nantinya dilakukan upaya evakuasi dengan menarik kapal, para ABK tetap bisa aman.
"Kami memastikan agar minim resiko bilamana kapal ditarik, tidak terbalik agar tidak ada jatuh korban," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.