Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sejarah Kopi Santen, Kuliner Khas Blora yang Melegenda

Kompas.com - 09/03/2022, 06:57 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com – Berbicara tentang Blora, tak lengkap rasanya tidak menyinggung soal kulinernya.

Memang selama ini, kuliner Blora yang dikenal masyarakat antara lain lontong opor Ngloram, nasi pencel daun jati, hingga sate.

Tapi, masih ada kuliner khas Blora berupa minuman, yaitu kopi santen.

Baca juga: Pulang ke Blora, Pratama Arhan Berikan Jersey Timnas ke Pelatih Masa Kecil

Bahkan, kuliner ini beberapa kali disajikan sebagai jamuan wajib Pemkab Blora untuk para tamu-tamunya.

Untuk mencicipi kopi santen, dapat mengunjungi warungnya yang terletak di Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora.

Sejarah kopi santen

Warung Kopi Santen Mbah Sakijah yang terletak di Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora, Kabupaten BloraKOMPAS.COM/ARIA RUSTA YULI PRADANA Warung Kopi Santen Mbah Sakijah yang terletak di Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora

Bisa dibilang, kopi santen Mbah Sakijah, yang ada di desa tersebut cukup legendaris bagi para penikmatnya. Keberadaan warung kopi santan itu sudah ada sejak tahun 1980-an.

Pemilik kopi santan Mbah Sakijah, Rokhim menceritakan awal berdirinya usaha kuliner tersebut hingga dikenal oleh masyarakat luas.

“Asal usul kopi santan ini kan awal mulanya Mbah Sakijah yang menemukan sekitar tahun ‘80an, Mbah Sakijah itu masak sayur pakai santan, nah santannya itu lebih, kebetulan Mbah Sakijah itu kan jualan kopi kothok terus dia mencoba mencampur dengan santen terus dicoba disajikan ke suami ternyata rasanya enak dan nikmat, terus dikasih ke tetangga, terus tanggapan tetangga juga bagus akhirnya dijual sampai sekarang ini,” ucap Rokhim, saat ditemui Kompas.com.

Rokhim yang merupakan generasi ketiga menuturkan, sedari awal kopi santen buka sampai sekarang memang selalu ramai dikunjungi para penikmatnya.

Mulai dari warga sekitar sampai masyarakat luar daerah Blora.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com