Masjid ini benar-benar mengapung karena tiopang oleh pelampung dan jangkar supaya tidak hanyut.
Masjid Al-Aminah dibangun pada tahun 2012 dan diresmikan pada tahun 2015.
Masjid terapung berikutnya adalah Masjid Arqam Babu Rahman di Palu.
Masjid yang pernah menjadi ikon Kota Palu ini berada di dekat Pantai Taman Ria, Kampung Lere, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Luas masjid terapung Palu ini mencapai 121 meter dan mampu menampung hingga 200 jamaah.
Keunikan Masjid Arqam Babu Rahman terletak pada kubahnya yang bercahaya dengan 7 warna pada malam hari.
Hanya saja, saat ini Masjid Arqam Babu Rahman sudah tidak beroperasi lagi.
Hal itu lantaran masjid ini mengalami kerusakan arah saat terjadi gempa dan tsunami Palu 2018 silam.
Masjid Oesman Al-Khair berada di Kabuapten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat,
Masjid ini dibangun di atas perairan tepi pantai dan diresmikan pada tanggal 15 Oktober 2016 silam.
Pembangunan Masjid Oesman Al-Khair ini merupakan inisiatif dari Oesman Sapta Odang, yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua MRP RI 2014-2019.
Masjid Oesman Al-Khair dibangun dengan luas 50x50 meter dan mampu menampung hingga 3.000 jemaah.
Masjid ini mengusung gaya arsitektur Timur Tengah, meskipun arsiteknya adalah orang Indonesia asli.
Masjid Amahami atau Masjid Terapung Amahami berada di Pantai Amahami, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat.