LAMPUNG, KOMPAS.com - Material berwarna hitam diduga limbah mencemari pantai di pesisir Bandar Lampung.
Sejumlah nelayan menemukan ikan dan penyu mati di tepi pantai. Pencemaran diduga limbah ini terjadi di pesisir Pantai Panjang, Kecamatan Bandar Lampung.
Pantauan Kompas.com di lokasi pada Selasa (8/3/2022), hampir seluruh bagian pantai yang berbatasan langsung dengan permukiman warga berwarna hitam pekat.
Baca juga: Tepergok Pesta Sabu, Sipir Rutan di Lampung Ditangkap Polisi
Kondisi air laut sekitar 10 meter dari bibir pantai juga terlihat berwarna hitam.
Beberapa material diduga limbah tampak menempel di bebatuan karang di tepi pantai.
Ketua Rukun Tetangga (RT) 09 Pantai Panjang, Imam Suhari mengatakan, pencemaran itu diduga telah terjadi setidaknya sejak tiga hari terakhir.
Imam mengatakan, wilayah RT-nya memang bersinggungan langsung dengan pantai yang tercemar itu.
Baca juga: Tak Penuhi Syarat, Sejumlah Komoditas Ekspor dari Lampung Dikembalikan
"Sudah tiga hari (tercemar). Dugaan saya limbah ini datang dari tengah laut lalu ke pantai sini," kata Imam, Selasa sore.
Imam menambahkan, pihaknya berharap instansi terkait bisa mengatasi pencemaran ini, lantaran posisi pantai yang tercemar dekat dengan permukiman warga.
Sementara itu, salah satu nelayan setempat, Bilal (54) mengaku dia dan rekan sesama nelayan sudah menemukan sejumlah ikan dan penyu dalam kondisi mati di pantai.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.