Barso mengatakan, beberapa taman yang menjadi perhatian khusus untuk diberi pengawasan adalah Taman Gajah Mada, Taman Garuda, Taman Klorofil dan Taman Kota Weleri.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, mengatakan, pada video yang beredar itu situasi hujan cukup deras.
Petugas yang biasa bertugas di taman atau ruang terbuka hijau (RTH) dari DLH tidak memungkinkan melakukan pemantauan seperti biasanya.
Baca juga: Bupati Kendal Positif Covid-19, Sekda: Akan Kami Terapkan Sistem Kerja WFH
Sehingga, momen itu dimanfaatkan kedua orang tersebut untuk melakukan hal yang tidak sepatutnya dilakukan.
“Kami sudah berkoordinasi untuk menetapkan langkah selanjutnya, termasuk memikirkan kemungkinan di setiap RTH dibentuk petugas patroli keamanan. Tidak hanya di Taman Pancasila, saja namun di taman-taman lainnya,” kata Dico.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.