Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Podium Pebalap Sirkuit MotoGP, 2 Lantai dengan Kamar Khusus bagi Pemenang

Kompas.com - 08/03/2022, 10:00 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Perhelatan MotoGP di Pertamina Mandalika Internasional Street Cirkuit tinggal menghitung hari. Sejumlah pembangunan infrastruktur terus dikebut.

Salah satu yang saat ini dalam pengerjaan yakni pembangunan podium bagi para pebalap yang bakal menepati posisi pertama, kedua, dan ketiga dalam laga tersebut.

Adapun lokasi podium rider MotoGP ini berada di antara race control building dan pit building Sirkuit Mandalika.

"Untuk podium ini masih dalam proses finishing iya, lokasinya di dekat Race Control," kata Direktur Teknik dan Operasi Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Samsul Purba, Senin (8/3/2022).

Baca juga: ASN dan Warga NTB Dapat Alokasi 10.000 Tiket MotoGP Diskon 80 Persen, Kisaran Harga Rp 150.000

Purba menjelaskan, podium tersebut memiliki lebar 10 meter, dengan tinggi sekitar tiga meter dan berada di lantai 2.

Menurutnya, podium tersebut terdiri dari dua lantai yang dilengkapi dua kamar khusus bagi pemenang balapan.

"Ada dua kamar untuk mereka istirahat di holding room. Kita juga akan pasangkan tangga untuk naik ke atas podium nanti," kata Purba.

Baca juga: 10.000 Tiket MotoGP dengan Diskon 80 Persen Dijual untuk ASN dan Warga NTB

Lokasi podium yang berada di depan garis start ini akan menjadi keuntungan bagi penonton yang duduk di tribun standar granstand khusus yang duduk di zona A, karena bisa melihat pembalap yang menjuarai laga MotoGP series ke dua.

"Nanti juga penonton bisa melihat rider yang menang. Ini tambah seru di situ," kata Purba.

Baca juga: Menko Airlangga: Sudah Vaksin Dosis Kedua, Penonton MotoGP Mandalika Tak Perlu Tes PCR-Antigen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com