Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Terminal Tingkir Demo ke DPRD Salatiga, Begini Keresahan Mereka

Kompas.com - 07/03/2022, 21:39 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Paguyuban Warga Terminal Tingkir (PWTT) melakukan aksi unjuk rasa di halaman Gedung DPRD Kota Salatiga.

Ada tiga tuntutan yang disampaikan, yakni penertiban pelanggaran trayek bus antar kota antar provinsi (AKAP), keberadaan terminal bayangan, dan rencana revitalisasi Terminal Tingkir.

Ketua PWTT Muhammad Edi Kurniawan mengungkapkan, mereka mengadu karena merasa resah selama ini seolah ada pembiaran atas sejumlah pelanggaran tersebut.

Baca juga: Peras Penumpang Bus di Terminal Kalideres, Pengamen Ancam Korban Pakai Gunting

"Selama kurang lebih empat tahun ini pelanggaran tersebut tidak ada tindakan tegas. Dari wilayah Gemolong, Bonomerto, hingga exit tol Salatiga sudah ada rambu, tapi yang melanggar tidak ditindak," ujarnya, Senin (7/3/2022).

Mengenai revitalasi, dia mengungkapkan PWTT mendukung rencana tersebut. "Informasinya revitalisasi akan dimulai akhir Maret atau awal April ini. Itu waktunya tidak tepat karena menjelang ramadan dan lebaran," tegas pria yang biasa dipanggil Wawan tersebut.

Dia meminta waktu revitalisasi dimulai setelah lebaran. "Karena saat lebaran, tentu arus lalu lintas akan ramai. Ditambah adanya pembangunan tentu akan menyebabkan kemacetan sehingga menimbulkan ketidaknyamanan, baik penumpang maupun pekerja di terminal," ungkapnya.

Wawan mengungkapkan dengan penegakan peraturan, maka Terminal Tingkir akan ramai penumpang. "Jadi ini harus selaras, antara perbaikan terminal dan penegakan peraturan. Buat apa terminal dibangun kalau tidak ada penumpang yang masuk," paparnya.

Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit mengungkapkan baru tahu ada sosialisasi mengenai rencana revitalisasi. "Saya baru tahu kalau sudah ada sosialisasi di Solo dan Rabu nanti di Balai Kelurahan Tingkir," katanya.

Dance mengatakan revitalisasi Terminal Tingkir dilakukan berdasar Inpres 2020. Selain itu, dilakukan juga revitalisasi Jalan Jenderal Sudirman dan rusunawa. "Dan itu harus selesai paling lambat tahun 2023," ujarnya.

Dikatakan, berdasar masukan dari PWTT, dirinya akan mengirim surat ke sejumlah instansi terkait sebelum revitalisasi Terminal Tingkir dilakukan.

"Ini kan persoalan lintas wilayah, soal penegakan hukum, jadi aturan harus ditegakkan dulu dan yang melanggar ditertibkan," kata Dance.

Dance mengatakan karena konsep pembangunan Terminal Tingkir dari pemerintah pusat, dia berharap agar PWTT tetap dilibatkan sehingga mendapatkan manfaat dari revitalisasi tersebut.

Baca juga: Peras Penumpang Bus Sambil Bawa Senjata Tajam, Pengamen Ditangkap di Terminal Kalideres

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

5 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Dibawa ke RSAM Bukittinggi

5 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Dibawa ke RSAM Bukittinggi

Regional
Propam Tahan Oknum Polisi yang Diduga Cabuli Mahasiswi di Mataram

Propam Tahan Oknum Polisi yang Diduga Cabuli Mahasiswi di Mataram

Regional
Tim SAR Kesulitan Evakuasi 6 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi

Tim SAR Kesulitan Evakuasi 6 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi

Regional
Tiga Bocah SD yang Tenggelam di Purworejo Semua Ditemukan Tewas

Tiga Bocah SD yang Tenggelam di Purworejo Semua Ditemukan Tewas

Regional
Bertambah, 5 Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi Telah Diidentifikasi

Bertambah, 5 Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi Telah Diidentifikasi

Regional
Cerita Penari Ja'i Menari bersama Presiden Jokowi: Saya Deg-degan

Cerita Penari Ja'i Menari bersama Presiden Jokowi: Saya Deg-degan

Regional
Rel yang Tertutup Longsor di Banyumas Sudah Bisa Dilalui KA dengan Kecepatan Terbatas

Rel yang Tertutup Longsor di Banyumas Sudah Bisa Dilalui KA dengan Kecepatan Terbatas

Regional
Nuraini Kehilangan Rp 90 Juta Setelah Badannya Ditepuk Perempuan Tak Dikenal di Pasar

Nuraini Kehilangan Rp 90 Juta Setelah Badannya Ditepuk Perempuan Tak Dikenal di Pasar

Regional
Presiden Jokowi Minta Warga Miskin yang Belum Terima Bansos Lapor ke RT

Presiden Jokowi Minta Warga Miskin yang Belum Terima Bansos Lapor ke RT

Regional
Gunung Anak Krakatau Meletus Selasa Dini Hari, Lontarkan Abu 700 Meter

Gunung Anak Krakatau Meletus Selasa Dini Hari, Lontarkan Abu 700 Meter

Regional
Update Erupsi Gunung Marapi, 12 Pendaki dan 8 Jenazah Belum Dievakuasi

Update Erupsi Gunung Marapi, 12 Pendaki dan 8 Jenazah Belum Dievakuasi

Regional
Susi Pudjiastuti Berharap KKB Bebaskan Kapten Philip Sebelum Natal

Susi Pudjiastuti Berharap KKB Bebaskan Kapten Philip Sebelum Natal

Regional
Pengungsi Rohingya Terdampar di Sabang Dipindahkan Warga ke Halaman Kantor Wali Kota

Pengungsi Rohingya Terdampar di Sabang Dipindahkan Warga ke Halaman Kantor Wali Kota

Regional
Video Penggantian Bantuan Usai Difoto, Dinsos Kabupaten Semarang Tegur Petugas yang Bertanggung Jawab

Video Penggantian Bantuan Usai Difoto, Dinsos Kabupaten Semarang Tegur Petugas yang Bertanggung Jawab

Regional
Terjebak di Gunung Marapi yang Meletus, 2 Mahasiswa Universitas Islam Riau Tewas

Terjebak di Gunung Marapi yang Meletus, 2 Mahasiswa Universitas Islam Riau Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com