Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Delapan Pekerja PTT Akan Dimakamkan di Kampung Halaman Masing-masing

Kompas.com - 07/03/2022, 18:34 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - PT Palapa Timur Telematika (PTT) memastikan akan menanggung biaya pemakaman delapan pekerja yang tewas saat bertugas di Tower B3 , Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (2/3/2022) dini hari.

Mereka menjadi korban penyerangan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Nau Waker.

"Kalau untuk delapan korban, kita sudah mendata semua ahli waris dan permintaan ahli waris di mana akan dikuburkan," ujar Direktur Operasional PT PTT Eddy Siahaan di Timika, Senin (7/3/2022).

Selain itu, PT PTT dikatakan Eddy akan menanggung seluruh biaya pengiriman jenazah hingga proses pemakaman di kampung halaman korban.

"Dana kedukaan, termasuk biaya acara adat hingga pemakaman, tentu juga akan ada santunan sesuai aturan perusahaan," kata Eddy.

Baca juga: 10 Anggota KKB Serang 7 Pekerja dan 1 Warga hingga Tewas di Beoga, Korban Selamat: Semua Habis

Berikut adalah data pekerja PT PTT yang menjadi korban aksi KKB dan lokasi pemakamannya:

  1. Renald akan dimakamkan di Ambon, Maluku
  2. Billy akan dimakamkan di Bandung, Jawa Barat
  3. Bona Simanulang akan disemayamkan di Timika dan akan dimakamkan di Palu, Sulawesi Tengah
  4. Sahril akan dimakamkan di Jakarta
  5. Eko Septiansah akan dimakamkan di Jakarta
  6. Ibo akan dimakamkan di Subang, Jawa Barat
  7. Jamal akan dimakamkan di Rangkasbitung, Banten
  8. Bebi Tabuni akan dimakamkan di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Visum Sudah Selesai Dilakukan

Kedelapan jenazah pekerja PT PTT telah berhasil dievakuasi ke RSUD Mimika untuk dilakukan visum pada Senin siang.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mimika dr Antonius Pasulu memastikan proses tersebut berjalan lancar.

"Kami dari rumah sakit sudah melakukan visum luar dan pemulasaraan jenazah yang berlangsung sekitar lima jam," kata dia.

 

Namun, Antonius tidak bersedia membeberkan jenis luka atau penyebab kematian kedelapan jenazah.

Sebelumnya, delapan pekerja jaringan telekomunikasi tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (2/3/2022).

Para korban diserang ketika sedang memperbaiki Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel yang lokasinya berada di ketinggian dan belum terdapat akses jalan darat.

Akibatnya delapan orang tewas dalam peristiwa itu, salah satunya anak kepala suku.

Kemudian pada Kamis (4/3/2022), 12 personel Pos Koramil Dambet sedang melaksanakan patroli sekaligus memperbaiki saluran air dengan jarak 50 meter dari Pos Koramil.

Baca juga: 8 Jenazah Korban Serangan KKB di Beoga Berhasil Dievakuasi ke Timika

Saat memperbaiki saluran air, tiba-tiba KKB menyerang dan menembaki anggota TNI.

Dari laporan Satgas ada sekitar 15 orang KKB dan ada yang membawa tiga pucuk senjata laras panjang.

Kontak senjata  terjadi beberapa saat. Personel Pos Koramil Dambet menghalau KKB mundur menuju ke arah Kampung Ogamki, Distrik Beoga.

Akibat kontak senjata tersebut, satu personel TNI atas nama Pratu Herianto mengalami luka tembakan pada bagian leher bawah telinga.

Pada Jumat (4/3/2022), Pratu Herianto dievakuasi menggunakan pesawat kecil ke Kabupaten Mimika dan kini telah dirawat di RSUD Mimika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com