Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/03/2022, 18:25 WIB
Dwi Nur Hayati ,
Amalia Purnama Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan, pihaknya memiliki strategi khusus untuk menekan angka kasus positif Covid-19 atau gelombang ketiga yang meningkat dalam dua bulan terakhir.

Adapun strategi manajerial yang digunakan adalah mengoptimalkan peran pemerintah desa (pemdes) guna mendeteksi secara dini penularan kasus Covid -19 di wilayahnya masing-masing.

“Kami melihat adanya potensi anggaran yang bersumber dari dana desa dana desa (DD) untuk pengendalian gelombang ketiga Covid-19. Untuk itu, kami akan ambil dana desa 8 persen dengan nilai sebesar Rp 17 miliar,” kata pria yang akrab disapa Jekek itu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (7/3/2022).

Dana desa tersebut, lanjut dia, akan dibelanjakan untuk infrastruktur pendukung deteksi dini hingga pengobatan guna pengendalian kasus Covid-19.

Baca juga: UPDATE: Kasus Harian Covid-19 Bertambah 21.380

Jekek mencontohkan, anggaran itu dapat digunakan untuk pembelian oximeter, paket-paket vitamin, belanja alat pelindung diri (APD), dan kebutuhan mendesak lain. Namun, kebutuhan antara satu desa dengan desa lain bisa jadi berbeda.

“Tentu kebutuhan antara satu desa dengan desa lain bisa berbeda. Ini karena jumlah kasus antar satu wilayah dengan wilayah lain pasti tidak sama,” kata Jekek.

Jekek mengungkapkan, saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wonogiri sudah mengeluarkan daftar aneka nutrisi yang diberikan kepada warga saat terinfeksi Covid-19.

Dengan demikian, masing-masing pemdes dapat menjadikan daftar itu sebagai acuan untuk memberikan bantuan kepada warganya ketika ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Pasien Covid-19 Tanpa Gejala di Graha Wisata TMII Menurun, Kini Tinggal 3 Orang

Pada kesempatan itu, Jekek menjelaskan bahwa penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Wonogiri banyak didominasi orang tanpa gejala (OTG).

“Begitu pula jumlah kasus pasien Covid-19 dilaporkan cepat sembuh lantaran sudah banyak yang mendapatkan vaksinasi,” imbuhnya.

Sementara itu, lanjut Jekek, capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Wonogiri sudah mencapai 97,12 persen. Total warga yang sudah divaksinasi mencapai 831.048 orang dari target 855.663 orang.

Adapun rincian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Wonogiri didominasi sumber daya manusia (SDM) Kesehatan sebanyak 6.253 atau 168,09 persen, lanjut usia (lansia) mencapai 136.795 atau 81,79 persen, petugas pelayanan publik mendominasi 85.559 atau 138,27 persen, masyarakat rentan dan umum menca[ai 445.074 atau 83,25 persen, serta remaja usia 12-17 tahun sebanyak 82.889 atau 94,04 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Dukung Mahasiswa Berjiwa Wirausaha, Dompet Dhuafa Banten Resmikan Program Kantin Kontainer

Dukung Mahasiswa Berjiwa Wirausaha, Dompet Dhuafa Banten Resmikan Program Kantin Kontainer

Regional
Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Regional
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Regional
Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com