KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan minibus menabrak penjual jamu keliling viral di media sosial.
Diketahui, peristiwa itu terjadi di Jalan Sudirman, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung, Jumat (4/3/2022) sekitar pukul 06.45 WIB.
Video itu viral usai diunggah akun twitter @mazzini_gsp.
Baca juga: Video Viral Pedagang Jamu Ditabrak hingga Sepeda Hancur, Polisi: Sopir Meleng gara-gara Rokok
Dalam video berdurasi 23 detik tersebut, tampak terlihat seorang perempuan penjual jamu menggunakan sepeda ditabrak minibus.
Sang ibu penjual jamu selamat tetapi sepedanya hancur berantakan. Sementara itu, minibus putih yang menabrak segera melaju kencang.
KBO Satlantas Polres Bangka Iptu Kardonetso mengatakan, kejadian berawal saat mobil Suzuki APV dengan nomor polisi BN 8517 PC yang dikemudikan Prasetyo (27), melaju dari arah Pangkalpinang ke arah Sungailiat.
Baca juga: Berakhir Damai, Video Viral Pedagang Jamu Ditabrak Mobil yang Sopirnya Meleng karena Rokok
Saat itu, kata Kardonetso, pengemudi menyalakan api rokok. Namun, rokoknya terjatuh ke kaki dan ia pun berusaha mengambilnya.
Akibatnya, mobil yang dikemudikannya oleng hingga menabrak pedagang jamu bernama Watini (52).
Usai kejadian, pengendara mobil kembali ke lokasi mendatangi Watini dan bertanggung jawab.
"Pengemudinya setelah kejadian langsung mendatangi korban dan sepakat berdamai," kata Kardonetso saat dikonfirmasi, Senin (7/3/2022).
Baca juga: Cerita NS, Korban Selamat dari Serangan KKB di Puncak Papua: Pas Dia Masuk, Saya Lari Keluar
Dalam kejadian itu, kata Kardonetso, sepeda milik Watini mengalamai kerusakan, sementara jamu dagangnya berhamburan.
Watini sendiri tidak mengalami luka apapun karena behasil menghindar.
"Kedua belah pihak telah bertemu dan kerugian Watini diganti semuanya," ujarnya.
Baca juga: Pengamat: Kalau Menyerang Aparat, KKB Akan Hitung-hitung dan Kalah, Makanya Menyerang Pekerja
(Penulis : Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur | Editor : Caroline Damanik)/BangkaPos
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.