SLAWI, KOMPAS.com - Polisi akhirnya mengungkap kasus pembunuhan perempuan mengandung 6 bulan yang mayatnya ditemukan warga di areal persawahan Desa/Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada Sabtu (5/3/2022).
Pelaku yang sudah diringkus polisi tak lain merupakan kekasih korban, yakni Aji Setiawan (29) warga Desa Bedug, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal.
"Pelaku dan korban diketahui telah menjalin hubungan selama 2 tahun," kata Kapolres Tegal AKBP Ari Prasetya Syafa'at saat konferensi pers di mapolres setempat, Senin (7/3/2022).
Baca juga: Keluarga Perempuan yang Tewas Diduga Dibunuh di Persawahan di Tegal Minta Pelaku Dihukum Berat
Ari mengatakan dari hasil penyelidikan, modus pelaku karena mengaku sakit hati karena sering dibanding- bandingkan dengan laki-laki lain yang lebih mapan.
Selain itu, pelaku juga didesak untuk bertanggung jawab atas kehamilan korban.
Ari mengatakan, awalnya pelaku menjemput korban di tempat kos yang berada di wilayah Kecamatan Margadana pada Sabtu (5/3/2022) malam.
Pelaku mengajak korban untuk makan di salah satu lesehan tidak jauh dari tempat kos.
Setelah makan, kemudian korban diboncengkan pelaku dengan menggunakan motor untuk berputar-putar.
"Hingga akhirnya keduanya sampai ke TKP. Di lokasi itu, korban dipukul sebanyak 2 kali dan kemudian dicekik. Terakhir, pelaku menempatkan korban dalam posisi tertelungkup di saluran air," ungkap Ari.
Baca juga: Terungkap Identitas Mayat Perempuan yang Ditemukan di Persawahan Tegal
Setelah melakukan pembunuhan itu, pelaku kemudian kembali ke rumah kos untuk membuat alibi.
Pelaku seolah-olah mencari pacarnya dengan cara menanyakan keberadaan korban kepada pemilik kos.
Tak hanya itu, pelaku juga menghubungi keluarga korban melalui pesan WhatsApp menanyakan keberadaan korban.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.