KOMPAS.com - Indonesia adalah negara kepulauan dengan wilayah laut lebih luas daripada wilayah daratan.
Berdasarkan hasil Konvensi Hukum Laut Internasional atau “United Nation Convention on the Law of the Sea” (UNCLOS) pada tanggal 10 Desember 1982 di Montego Bay, Jamaica,luas wilayah laut Indonesia mencapai 3.257.357 kilometer persegi.
Baca juga: 7 Palung Terdalam di Dunia
Keragaman pesona laut Indonesia juga menyimpan beberapa kenampakan alami, salah satunya keberadaan palung di dasar laut.
Palung merupakan salah satu bentang alam di bawah laut berupa jurang yang sangat dalam dan dibatasi oleh dua dinding tebing.
Baca juga: Proses Terjadinya Palung Jawa
Kedalaman palung seringkali membuat sinar matahari tidak mampu untuk menjangkau dasarnya.
Ternyata, wilayah laut Indonesia juga memiliki tujuh palung yang tersebar di berbagai lokasi.
Baca juga: Apa yang Hidup di Dalam Palung Mariana?
Palung Weber merupakan kenampakan jurang dasar laut yang ada di Laut Banda.
Palung ini memiliki kedalaman 7.440 meter dengan lebar 150 kilometer dan jadi yang terdalam di Indonesia.
Palung ini terletak di antara busur luar dan dalam dari Kepulauan Banda, dan dikenal dengan nama Weber Deep.
Palung Weber ini merupakan cekungan bagian rantai kepulauan vulkanik tersebut.
Palung Jawa merupakan kenampakan jurang dasar laut yang ada di bagian timur Samudera Hindia yang membentang dari barat daya pantai Sumatera dan Jawa.
Palung Jawa memiliki kedalaman rata-rata 7.140 meter, dan memiliki pandang 2.600 meter.
Dikenal pula dengan nama Sunda Double Trench, palung ini disebut menjadi lokasi titik terdalam dari Samudera Hindia yaitu di kedalaman 7.450 meter.
Palung terdalam di Indonesia berikutnya adalah Palung Buton yang berada di sekitar wilayah Sulawesi Tenggara.
Penemuan Palung Buton berasal dari kegiatan Ekspedisi Snellius I (1929-1930), yaitu seorang ilmuwan asal Negeri Belanda.