LABUAN BAJO, KOMPAS.com - The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) menerjunkan tim International Union for Conservation and Nature (IUCN).
Tim diterjunkan dalam rangka Reactive Monitoring Mission (RMM) 2022 ke Resort Loh Buaya SPTN Wilayah I Balai Taman Nasional Komodo.
Kunjungan dua lembaga internasional itu berlangsung selama tiga hari, sejak, Kamis (3/3) hingga Minggu (6/3/2022).
Baca juga: Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo Butuh Investor yang Peduli Lingkungan dan Kearifan Lokal
Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), Lukita Awang menjelaskan, kegiatan RMM merupakan pelaksanaan sistem pemantauan dan pelaporan yang dilakukan oleh World Heritage Centre dan beberapa bidang sektor dalam organisasi UNESCO.
UNESCO kemudian akan menugaskan tim ahli dalam keanggotaan dewan pengawas bidang tertentu untuk mengobservasi lokasi Situs Warisan Dunia.
Dewan pengawas UNESCO untuk bidang ekologi satwa liar dan ekosistem adalah IUCN, sementara untuk bidang warisan budaya adalah ICOMOS (International Council on Monuments and Sites).
Baca juga: Tim IUCN dan UNESCO Dikabarkan Datangi TN Komodo di Labuan Bajo, Ada Apa?
Berdasarkan undangan Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) Nomor:12156/A1.A6/KS.09.01/2022 tanggal 17 Februari 2022 bermaksud mendatangkan tim UNESCO dan IUCN untuk mengunjungi Situs Warisan Dunia Taman Nasional Komodo.
"Maksud dan tujuan kunjungan tim ini merupakan tindak lanjut dari dinamika pengelolaan Taman Nasional Komodo yang memperoleh perhatian publik, yakni terkait penataan sarpras wisata alam di Resort Loh Buaya di Pulau Rinca," jelas Awang dalam rilis tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu malam.
Baca juga: Gempa M 5,3 Guncang Pulau Sumba, Terasa hingga Labuan Bajo