Bahkan, Lulus juga tak ragu mengkritik cara permainan Arhan selama menjadi pemain nasional yang beberapa kali berlatih ataupun uji tanding di luar negeri.
Sebagai pelatih sepak bola Pratama Arhan sedari kecil, Lulus merasa senang karena anak didiknya tersebut mampu mengharumkan nama Indonesia secara umum dan Kabupaten Blora secara khusus karena mendapatkan kesempatan untuk bermain di kompetisi luar negeri.
"Ya saya sampaikan kepada Arhan, saya tidak mengharapkan apa-apa, kalau ke sini itu enggak usah mikir oleh-oleh atau apa, masih ingat pada pelatih atau pembimbingnya itu sudah terima kasih. Yang penting itu tali silaturahim yang harus selalu dijaga," kata dia.
Baca juga: Diduga Rem Blong, 2 Warga Asal Blora Terjun ke Jurang Tawangmangu Karanganyar
Lulus juga menuturkan, Pratama Arhan pulang tidak dapat berlama-lama untuk berada di Blora karena sudah ada jadwal padat yang harus dijalani.
Sehingga, dia merasa senang, karena di tengah kesibukannya seorang Pratama Arhan, anak didiknya tersebut masih menyempatkan diri untuk bertamu di rumahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.