Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Depresi, Penyanyi Dangdut di Blitar Ditemukan Tewas di Kolam Pemandian

Kompas.com - 06/03/2022, 23:53 WIB
Asip Agus Hasani,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Warga Desa Dayu, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar geger oleh temuan jasad perempuan mengambang di sebuah kolam pemandian, Minggu (6/3/2022).

Gegernya warga juga dipicu oleh fakta bahwa jasad tersebut adalah perempuan yang mereka kenal sebagai penyanyi dangdut dengan nama inisial J (34) yang biasa tampil pada hajatan warga.

Kapolsek Nglegok Iptu Nur Budi mengatakan, pihak kepolisian menduga J sengaja menceburkan diri ke kolam dengan kedalaman melebihi tinggi orang dewasa itu.

Baca juga: Hendak Shalat di Masjid, Bocah di Blitar Tewas Tertimpa Dinding Bak Penampungan Air Wudu

"Tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan yang mencurigakan pada tubuh korban. Hasil pemeriksaan tim medis menunjukkan korban meninggal karena tenggelam," ujar Budi saat dikonfirmasi, Minggu malam.

Bukti bahwa J meninggal akibat tenggelam, kata dia, antara lain berupa perutnya yang membesar karena terisi air.

Diduga alami depresi

Berdasarkan keterangan yang dihimpun pihak kepolisian, kata Budi, J mulai berperilaku aneh sejak satu pekan terakhir, diduga sebagai gejala depresi yang dialami akibat tekanan ekonomi.

Budi mengatakan, tekanan ekonomi itu terjadi karena sejak pandemi Covid-19, J menjadi jarang mendapatkan pekerjaan menyanyi pada pesta atau hajatan warga.

Sementara suaminya, berinisial R, lanjut Budi, tidak memiliki penghasilan tetap karena hanya bekerja sebagai buruh serabutan.

Baca juga: Hendak Shalat di Masjid, Bocah di Blitar Tewas Tertimpa Dinding Bak Penampungan Air Wudu

"Pagi tadi sekitar pukul 7, korban keluar rumah berjalan kaki tanpa memakai alas. Ditanya tetangga mau ke mana, korban hanya menjawab mau ke arah timur," kata Budi.

Pada saat korban pergi, kata Budi, R sedang kedatangan tamu sehingga tidak begitu memerhatikan kepergian J.

Baru sekitar dua jam kemudian, R mencari keberadaan J bersama anak perempuan mereka yang masih kecil, berinisial Iv.

Dalam pencarian menggunakan sepeda motor, kata Budi, R terjatuh sehingga anaknya Iv mengalami luka.

"R memutuskan pulang untuk mengobati kaki anaknya yang terluka. Pada saat itu, datang tetangga yang mengabarkan bahwa J tenggelam di kolam pemandian," ujarnya.

Kontak bantuan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Regional
Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Regional
Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Regional
Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Regional
Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Regional
Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Regional
Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Regional
TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

Regional
Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Regional
Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Regional
Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Regional
Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Regional
Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Regional
Ungkap Pertemuan dengan Luhut di Singapura, Puan: Kami Sepakat Pemilu Dilakukan dengan Netral

Ungkap Pertemuan dengan Luhut di Singapura, Puan: Kami Sepakat Pemilu Dilakukan dengan Netral

Regional
Korsleting Charger Hp Meledak, Kos di Sumbawa Hangus Terbakar

Korsleting Charger Hp Meledak, Kos di Sumbawa Hangus Terbakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com