MANADO, KOMPAS.com - Ruas jalan penghubung Kabupaten Bolaang Mongondow ke Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara tertutup longsor, Minggu (6/3/2022) pukul 05.00 Wita.
Badan jalan yang tertutup longsor ini tepatnya berada di Desa Lobong, Kecamatan Passi Barat atau Jalan AKD Kaiya-Kotamobagu.
Baca juga: Terseret Arus Sungai Saat Pulang dari Kebun, Petani di Bolaang Mongondow Ditemukan Tewas
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong Syahril Mokoagow mengatakan, longsor tersebut terjadi akibat cuaca ekstrem yang melanda Sulawesi Utara sejak sepekan terakhir, khususnya di wilayah Bolaang Mongondow.
"Bencana longsor menutupi seluruh badan Jalan AKD ruas Kaiya-Kotamobagu, tepatnya di Desa Lobong, Kecamatan Passi Barat, yang merupakan akses penghubung Kabupaten Bolaang Mongondow menuju Kotamobagu maupun sebaliknya," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu pagi.
Dia mengungkapkan, pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana (Pusdalops) menerima informasi adanya tanah longsor menutupi akses jalan tersebut pada pukul 07.00 Wita.
Setelah menerima informasi, BPBD Bolmong langsung berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XV Sulut dan stakeholder lainnya terkait penanganan longsor sesuai kewenangan di lapangan.
Baca juga: Kerajaan Bolaang Mongondow: Sejarah, Raja-raja, dan Keruntuhan
BPBD Bolmong juga langsung memerintahkan personel tim reaksi cepat (TRC) untuk asesmen atau kaji cepat di lokasi bencana.
"Adapun hasil asesmen atau kaji cepat, panjang longsoran 30 meter, lebar longsoran delapan meter, dan tinggi longsoran 3-5 meter. Korban jiwa nihil," ujar Syahril.
Baca juga: Gempa M 6,2 Guncang Bolaang Mongondow Selatan Sulut, Tak Berpotensi Tsunami