Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Warga soal Geng Motor di Tasikmalaya, Hafal Jadwal Beraksi sampai Pilih Menginap di Pasar

Kompas.com - 06/03/2022, 09:11 WIB
Irwan Nugraha,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Fenomena keberadaan geng motor di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, selama ini meresahkan masyarakat.

Gerombolan geng dengan ciri berkendara motor tanpa helm, knalpot bising, berjalan ugal-ugalan seolah tiada henti terjadi di wilayah ini.

Bahkan beberapa kali aksi kriminal terjadi akibat ulah geng motor tersebut seperti melempari mobil dengan batu tanpa alasan sampai melukai pengendara lain di jalan tanpa alasan dengan senjata tajam.

Baca juga: Dinkes Tasikmalaya: Kasus Covid-19 Aktif Turun, Warga Harus Tetap Waspada

Warga hafal jadwal geng motor

Masyarakat yang geram pun sempat menghakimi anggota geng motor akibat ulahnmereka yang dianggap mengganggu. Seperti di Paseh, Tamansari, dan wilayah kota beberapa pekan lalu.

Beberapa kali petugas kepolisian mengamankan dan menangkap kelompok geng motor ini hanya sampai upaya pembinaan saja, karena usia mereka masih di bawah umur.

Saking seringnya beraksi, masyarakat setempat akhirnya sangat hafal dengan jadwal keluarnya geng motor ke perkotaan.

Baca juga: Keluarga Tolak Bawa ke RS, 2 Pasien Isoman di Tasikmalaya Meninggal

Gerombolan geng motor itu disebut kerap berbuat ulah setiap Rabu malam dan Jumat malam tiap pekan.

"Saking seringnya saya jadi sangat hafal dua malam keluarnya geng motor. Rabu malam dan Jumat malam pasti pada keluar. Saya sering melihat mereka tiap kedua malam itu," jelas Rohmat (47), salah seorang pedagang pasar malam Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Sabtu (5/3/2022).

Baca juga: Tim Maung Galunggung Tasikmalaya Amankan 7 Muda-mudi yang Pesta Miras di Pinggir Jalan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com