Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Bekas Cekikan, Mayat Perempuan di Persawahan Tegal Diduga Korban Pembunuhan

Kompas.com - 06/03/2022, 07:15 WIB
Tresno Setiadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Mayat perempuan tanpa identitas yang ditemukan warga di areal persawahan di Desa Dukuhturi, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah diduga korban pembunuhan.

Dugaan tersebut muncul setelah hasil pemeriksaan otopsi yang dilakukan Tim DVI Biddokkes Polda Jawa Tengah, Sabtu (5/3/2022) petang.

Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya luka bekas cekikan di leher korban.

Baca juga: Geger, Mayat Wanita Berusia 30 Tahun Ditemukan di Area Sawah Tegal

Kabiddokkes Polda Jateng Kombes Pol dokter Sumy Hastri Purwanti mengatakan, identitas dari mayat tersebut memang belum diketahui. Namun diduga perempuan tersebut berusia sekitar di bawah 18 tahun.

"Ada tanda kekerasan di leher, kekerasan berupa tangan. Jadi kita temukan ada bekas cekikan," kata Sumy kepada wartawan, Sabtu (5/3/2022) malam.

Dugaan mayat itu merupakan korban pembunuhan, terlihat dari tanda kekerasan berupa cekikan di leher korban.

Korban diduga meninggal dunia akibat kehabisan napas. Dari hasi otopsi korban diduga dibunuh oleh satu pelaku.

Baca juga: Potongan Tubuh Wanita Korban Mutilasi di Tegal Masih Ada yang Hilang

Sementara waktu kematiannya diperkirakan sekitar Jumat (4/3/2022) malam atau malam hari sebelum korban ditemukan tewas di pagi hari oleh warga.

"Diprediksi meninggal antara pukul 10 sampai 12 malam," kata dia.

Baca juga: Wakil Wali Kota Tegal Masuk Daftar Penerima Bansos, Kinerja Dinsos Dipertanyakan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com