Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sewa Mobil, 3 Pria Kupang Malah Curi Kambing yang Berkeliaran di Jalan, 1 Masih Buron

Kompas.com - 05/03/2022, 16:46 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap dua dari tiga pelaku pencurian ternak kambing milik warga.

Dua pelaku yang berhasil ditangkap adalah Ichan Aspandie Pasaribu (41), warga Kabupaten Kupang dan Dani Yefrianus Boiliu (29), warga Kota Kupang.

Sementara satu pelaku lainnya Pedro Gomez, masih dalam daftar pencarian orang.

Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto mengatakan, pencurian kambing itu terjadi di Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang.

Baca juga: Curi Sawit, 2 Pelajar Ditangkap Pemilik, Damai Setelah Dimediasi Polisi

Kasus pencurian ini lanjut Irwan, tertuang dalam laporan polisi nomor LP/B/05/II/ 2022/Polsek Sulamu/Polres Kupang/Polda NTT dan Surat Perintah Penyidikan nomor SP-Sidik / 22/11/2022/Satuan Reskrim.

"Kita amankan dua orang pelaku dan satu orang lainnya buron karena kabur sehingga masuk dalam daftar pencarian orang," kata Irwan, kepada sejumlah wartawan, Sabtu (5/3/2022).

Irwan menuturkan, kasus pencurian bermula ketika Ichan Aspandie Pasaribu menyewa satu unit mobil. Dia kemudian mengajak dua rekannya, Dani dan Pedro, untuk mencuri kambing yang berkeliaran di jalanan.

Aksi ketiganya dilakukan pada dini hari. Sekitar pukul 2.30 Wita, ketiganya mulai menelusuri sepanjang jalan raya Sulamu-Oelamasi, tepatnya di sekitar lapangan tembak Kodam Udayana.

Irwan mengatakan, ketiganya mencuri kambing di sekitar Kelurahan Sulamu, karena di sana banyak ternak warga tidak dikandangkan.

"Di sekitar Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, pelaku Ichan Aspandie Pasaribu, Dani Yefrianus Boiliu, dan Pedro Gomez terlebih dahulu memantau kambing-kambing yang berada di sekitar jalan raya sebagai sasaran," ungkap Irwan.

Usai mengintai kambing-kambing tersebut, ketiganya lantas memutar balik mobil rental yang digunakan.

Saat mendekati kawanan kambing tersebut, mereka sudah memastikan tidak ada orang di sekitar jalanan yang mereka lewati.

Dani dan Pedro pun turun dari mobil, menangkap, dan menaikkan seekor kambing ke bagasi mobil.

Setelah kambing sudah di dalam mobil, mereka melanjutkan perjalanan dan kembali mengambil kambing yang mereka temui di jalanan. Hal yang sama dilakukan berulang sampai mendapat enam kambing.

"Di setiap lokasi penghentian, para pelaku menangkap satu ekor kambing, sehingga dari enam lokasi yang dilalui, para pelaku menangkap enam ekor kambing," kata Irwan.

Kemudian para pelaku langsung membawa enam ekor kambing tersebut menuju ke arah Kota Kupang dan dijual.

Baca juga: Gara-gara Kambing Jatuh ke Sumur, Warga Desa di NTT Tak Bisa Konsumsi Air Bersih

Warga yang merasa kehilangan kambing, lantas membuat laporan polisi.

Polisi akhirnya melakukan penyelidikan dan baru berhasil menangkap dua pelaku.

Kedua pelaku sudah mengakui perbuatan mereka.

"Saat ini dua pelaku sudah kita tahan, sedangkan satunya masih kita kejar," kata Irwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com