Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantai Pasar Ikan Tanjungpinang Kembali Ambruk, Warga Ikut Terjun ke Laut

Kompas.com - 05/03/2022, 16:06 WIB
Elhadif Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Lantai bangunan pasar ikan di Pasar Baru II KUD, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kembali ambruk, Sabtu (5/3/2020).

Peristiwa ini terjadi sekira pukul 09.30 WIB, ketika pasar sedang ramai pengunjung.

Akibatnya, sejumlah pedagang dan pembeli yang berada di sana ikut terjatuh ke laut bersama lantai.

Bahkan, sepeda motor yang terparkir berjejer di depan pasar juga ikut jatuh ke laut.

Baca juga: Berdiri 30 Tahun, Lantai Beton Pasar Ikan Tanjungpinang Ambruk Ke laut

"Tadi kejadiannya jam 9 lewat. Saya tadi berdiri di sini (depan bangunan pasar). Nampak lantai turun," kata Neni, seorang warga yang dijumpai di lokasi.

Dua anak ikut terjatuh dan terjepit di antara lantai dan barang-barang. Orang-orang yang berada di lokasi dengan segera membantu mengeluarkannya.

Setelah berhasil dikeluarkan, keduanya langsung dibawa ke rumah sakit. Korban mengalami luka di bagian jari tangan.

"Anak itu ikut jatuh. Langsung ditolong. Ini tangannya luka," ujar seorang warga lain di lokasi, Eri, sambil memperlihatkan jari tangannya sendiri, untuk menggambarkan luka yang dialami anak yang jadi korban.

Lokasi blok pasar ikan Pasar Baru II KUD, Kecamatan Tanjungpinang dibangun di atas laut.

Peristiwa ambruknya lantai pasar terjadi ketika air laut mulai pasang.

Sehingga, beberapa saat setelah lantai ambruk, barang-barang milik pedagang serta sepeda motor yang terjatuh tenggelam.

Hingga Sabtu siang, beberapa bagian lantai masih ambruk. Kondisi ini membuat pedagang tak berani masuk ke area pasar untuk mengambil barang-barang mereka.

Kejadian itu menjadi perhatian warga Kota Tanjungpinang. Banyak warga yang datang untuk melihat.

Polisi membatasi warga untuk tidak terlalu mendekat dengan memasang garis polisi.

Lokasi pasar juga dijaga oleh anggota TNI dan Satpol PP Kota Tanjungpinang.

 

Bangunan berusia puluhan tahun

Diperkirakan, penyebab ambruknya lantai bangunan karena termakan usia.

Pasar ikan di Pasar Baru II KUD Tanjungpinang tersebut telah dibangun puluhan tahun yang lalu.

"Saya lahir tahun 1969. Pasar itu sudah ada sejak saya kecil. Kalau yang baru itu yang di depan pasar," ujar Irul, seorang warga di lokasi.

Ambruknya lantai pasar itu bukanlah yang pertama kali. Lantai bangunan juga pernah ambruk, Minggu (20/2/2022).

Baca juga: Asei Pulau, Kampung Lukisan Kulit Kayu yang Terkenal di Danau Sentani

Beruntung peristiwa pertama terjadi pada malam hari. Sehingga tidak ada pedagang ataupun warga yang berada di lokasi.

Di peristiwa pertama sebanyak 12 lapak pedagang yang terkena dampak. Namun, di kejadian terbaru, hampir seluruh lantai yang ambruk.

Direktur BUMD Kota Tanjungpinang, Irwandi yang diwawancarai saat peristiwa pertama mengaku kondisi lantai bangunan sangat memperihatinkan.

"Dapat dilihat lantai beton yang ambruk ternyata tidak dilengkapi dengan tulang besi yang baik. Kondisi lantai tidak diikat dengan besi. Usianya juga sudah 30 tahun," ujar Irwandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com