SAMARINDA, KOMPAS.com – Hari menjelang pagi, tetapi AA (35) masih tertidur, Jumat (25/2/2022). Jam dinding menunjukkan pukul 04.30 Wita.
Anggota TNI perempuan atau Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), itu tiba-tiba kaget begitu dua orang tak dikenal muncul di hadapannya.
Saat itu, dua pelaku bernama Andi Abu Farmi (27) dan Agus Rian Saputra (27) mencongkel jendela rumah AA di Jalan Seluang, Kelurahan Timbau, Tenggarong.
Baca juga: Sultan Kutai Kartanegara: Jangan Ada yang Hambat IKN
Kedua pelaku masuk ke rumah dan menodong AA dengan sebilah parang. Pelaku meminta uang, perhiasan, dan menyuruhnya membuka baju.
“Tapi, korban (AA) menolak dan melakukan perlawanan. Korban sempat dorong-dorongan dengan pelaku,” ungkap Kasat Reskrim Polres Kukar AKP Dedik Santoso saat menggelar keterangan pers di Mapolres Tenggarong, Jumat (4/3/2022).
Mengetahui korban melawan, dua pelaku itu akhirnya kabur membawa ponsel korban dan sejumlah barang lainnya. Korban tak mengalami luka-luka akibat kejadian itu.
Baca juga: Guru Agama di Tenggarong Diduga Cabuli Muridnya hingga Hamil
Sebelum para pelaku kabur, korban ternyata mengingat ciri-ciri mereka. Ia kemudian melapor ke Polres Kukar pada pagi harinya.
Bermodal informasi dari korban, tim Aligator Satreskrim Polres Kukar berhasil menangkap kedua orang tersebut pada 1 Maret 2022 di kawasan Mangkurawang, Tenggarong.
"Pelaku ditangkap di dalam rumahnya. Saat itu salah satu pelaku yang sempat melarikan diri, kemudian kami lakukan tembakan terukur. Alhamdulillah pelaku berhasil kami amankan keduanya," terang Dedik.