SERANG, KOMPAS.com - Debit air di Bendungan Pamarayan, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, relatif normal dan tidak menimbulkan banjir di daerah hilir pada Jumat (4/3/2022) sore.
"Debit air Sungai Ciujung dari hulu di Kabupaten Lebak relatif normal," kata Suherman, selaku petugas pencatat debit air di Bendungan Pamarayan kepada Antara, Jumat.
Debit air di Bendungan Pamarayan sampai pukul 17.00 WIB, tercatat 581 meter kubik per detik.
Debit air di hulu 12,99 meter kubik; di hilir 30 meter kubik dengan muka air (MA) 180 sentimeter, sehingga berstatus normal.
Baca juga: Pemkot Serang Siapkan Dana Bantuan untuk Rumah Rusak Terdampak Banjir, Ini Besarannya
Meski saat ini luapan air Sungai Ciujung cenderung meningkat, namun pergerakan debit air tidak berpotensi banjir di kawasan hilir.
Petugas saat ini membuka pintu Bendungan Pamarayan, karena terjadi peningkatan luapan Sungai Ciujung.
Baca juga: Banjir Kota Serang Surut, Warga Mulai Terkena Berbagai Penyakit
Kemungkinan besar, di kawasan hulu Sungai Ciujung di Kabupaten Lebak, terjadi curah hujan dengan intensitas ringan dan sedang.
Untuk itu, tidak tertutup kemungkinan luapan Sungai Ciujung naik.
Suherman meminta warga di kawasan hilir tetap tenang dan waspada banjir.
"Kami tetap siaga untuk menjaga air Bendungan Pamarayan agar tidak meningkat statusnya menjadi bahaya," kata dia.
Baca juga: Mobil Air Bersih hingga Toilet Dikirim, Bantu Tangani Banjir di Kota Serang
Ia mengatakan, parameter pencatatan debit air Bendungan Pamarayan, apabila pada level 500-750 meter kubik, maka dinyatakan status normal.
Kemudian, apabila 750-1.000 meter kubik, maka dalam status siap.
Selanjutnya, 1.000-1.300 meter kubik, maka berstatus siaga.
Kemudian, 1.300-1.800 m3 berstatus awas; dan pada 1.800-2.500 m3 berstatus bahaya.
Sejumlah warga di tepi aliran Sungai Ciujung mengaku telah meningkatkan kewaspadaan guna mengurangi risiko kebencanaan, karena curah hujan di daerah ini cenderung meningkat.
"Kami berharap aliran Sungai Ciujung tidak menimbulkan banjir, " kata Enok (45), warga Panosogan, Kabupaten Serang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.