AMBON, KOMPAS.com- Aksi tawuran antarkelompok pemuda di Kota Ambon pecah di kawasan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Jumat (4/3/2022).
Insiden yang melibatkan pemuda lorong SPK dan PMI di kawasan Kudamatu itu terjadi pada pukul 02.20 WIT dini hari.
Insiden itu menyebabkan dua pemuda terluka.
Baca juga: Kasus Covid-19 Menurun, Pemkot Ambon Segera Gelar Pilkades di 9 Desa
Kedua korban yakni Galang Rangkoratat yang menderita luka tusukan di pantat sebelah kiri.
Kemudian, Boby Melabessy yang mengalami luka robek pada wajah sebelah kanan dan lebam pada bagian bawa mata sebelah kanan.
Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan medis.
Baca juga: Pesan Sabu dari Napi Narkoba di Cipinang, Pedagang Kelontong di Ambon Ditangkap
Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Moyo Utomo menjelaskan, sebelum tawuran terjadi, ada empat pemuda Lorong SPK yang sedang mabuk berjalan menuju Lorong PMI.
Setibanya di depan sebuah minimarket, mereka terlibat keributan dengan pemuda Lorong PMI dan saat itulah perkelahian terjadi.
"Dari keterangan sejumlah saksi empat pemuda SPK ini dalam keadaan mabuk dan mereka sedang berjalan ke arah Lorong PMI kemudian terjadi keributan," kata Utomo kepada wartawan, Jumat.
Baca juga: Cuaca Ekstrem, 4 Pesawat Tujuan Sorong Dialihkan ke Biak dan Ambon
Saat perkelahian, kedua korban yakni Galang dan Boby langsung dihajar. Boby dihajar dengan kayu sedangkan Galang ditusuk dengan benda tajam.
Akibat kejadian itu, kedua kelompok pemuda langsung saling menyerang dengan batu dan kayu.
"Korban bernama Boby dipukul dengan kayu hingga terjatuh dia lalu melarikan diri dan saat itu dia melihat ke belakang temannya Galang sedang ditusuk," ujarnya.
Aksi tawuran tersebut akhirnya reda setelah Kapolsek Nusaniwe bersama personelnya mendatangi lokasi kejadian dan kemudian membubarkan kedua massa yang terlibat tawuran.
"Untuk korban material tidak ada, dan untuk korban luka ada dua orang. Saat ini kondisi sudah kondusif kembali," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.