Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Wakil Bupati Aniaya Sopir Ambulans, Berawal dari Serempetan Mobil di Lorong Pertokoan

Kompas.com - 04/03/2022, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Yaner Sesfaot (25), sopir ambulans milik Puskesmas Kualian, Kabupaten Timor Tengan Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) mengaku dianiaya oleh Wakil Bupati TTS, Johny Army Konay.

Penganiayaan terjadi di salah satu bengkel di Kota Soe pada Rabu (2/3/2022) sore.

Warga Kelurahan Cendana, Kecamatan Kota Soe itu kemudian melaporkan Army ke Polda NTT pada Kamis (3/3/2022) dini hari sekitar pukul 01.00 WITA.

Saat membuat laporan, Yanef didampingi oleh Aliansi Rakyat Anti Korupsi.

Baca juga: Tampar Sopir Ambulans karena Dianggap Bawahan yang Tak Sopan, Wabup TTS: Ingin Membina

Berawal dari mobil wakil bupati yang serempet ambulans

Yaner bercerita di hari kejadian, ia sedang mengantar seorang dokter dengan ambulans dari swalayan ke tempat kos sang dokter di Kota Sae.

Mereka pun melewati lorong pertokoan yang dipenuhi dengan mobil yang parkir di sisi kiri.

Di tengah lorong, Yaner yang mengemudi ambulans berpapasan dengan mobil berpelat merah DH 2 C yang belakangan diketahui dikemudikan oleh Wakil Bupati TTS.

Karena di sisi kiri tak ada tempat menepi, Yaner pun menepi ke kanan agar mobil yang dikemudikan Army bisa melintas.

Baca juga: Aksi Wakil Bupati TTS, Tampar Sopir Ambulans gara-gara Korban Tak Bunyikan Klakson Saat Berpapasan, Ini Duduk Perkaranya

Ternyata saat melintas, mobil yang dikemudikan Army menyerempet ambulans yang dibawa oleh Yaner di bagian belakang sebelah kiri.

"Setelah itu, saya turun dari mobil ambulans dan menghampiri meminta maaf kepada bapa wakil bupati," kata Yaner saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Kamis (3/2/2022) pagi

Army kemudian turun dari mobil dan menanyakan nama puskesmas dan kepala puskesmas tempat Yaner bekerja.

Baca juga: Wabup Timor Tengah Selatan Akui Tampar Sopir Ambulans karena Berani Duduk Sejajar dan Tak Sopan Jadi Bawahan

Saat minta maaf, mulut dipukul, masker ditarik hingga putus

Ilustrasi melepas masker.SHUTTERSTOCK/RFRANCA Ilustrasi melepas masker.
Pada Rabu (2/3/2022), Yaner yang merupakan tenaga kontrak mendatangi rumah dinas Army untuk bertemu.

Saat itu Yaner didampingi Kepala Puskesmas Kualin dan seorang dokter. Mereka disuruh menunggu karena banyak tamu yang datang ke rumah Army.

Tak lama kemudian, mereka diminta datang ke bengkel yang letaknya tak jauh dari rumah dinas Army.

Di bengkel, Yaner duduk berjejer dengan dokter dan kepala puskesmas. Army yang datang kemudian mengambil kursi dan duduk di sebelah Yaner.

Baca juga: Akui Tampar Sopir Ambulans, Wakil Bupati TTS: Dia Tidak Sopan, Duduk Sejajar Saya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com