TIMOR TENGAH SELATAN, KOMPAS.com - Wakil Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) Jhony Army Konay mengaku telah menampar Yaner Sesfaot (25), sopir mobil ambulans milik Puskesmas Kualian, TTS , Nusa Tenggara Timur (NTT).
Army melakukannya karena menganggap Yaner tidak sopan saat menemuinya di rumah jabatan.
Tamparan itu, menurutnya, sebagai bentuk pembinaan.
”Sebagai bawahan seharusnya dia datang sopan bukannya berlagak melawan dan tidak beretika. Sebagai atasan saya merasa tidak terima dengan sikap tersebut dan ingin membina dia,” kata Army, kepada sejumlah wartawan, Kamis (3/3/2022).
Baca juga: Akui Tampar Sopir Ambulans, Wakil Bupati TTS: Dia Tidak Sopan, Duduk Sejajar Saya
Army mengaku telah menampar Yaner sebanyak sekali, karena sikap Yaner yang dianggap tak beretika dan membangkang saat berbicara dengan dirinya di rumah jabatan Wakil Bupati TTS.
Namun Army menyebutkan, tamparannya tidak kuat dan hanya satu kali.
”Dia masuk di rumah jabatan tidak sopan, duduk sejajar saya. Saya suruh dia cabut masker baru berbicara karena dia berbicara tidak jelas, tapi dia malah melawan. Makanya saya tampar dia, tapi tidak kuat," ujarnya.
"Setelah saya tampar, dia malah bangun jalan ke luar, setelah itu kembali masuk dan duduk sejajar lagi dengan saya,” sambung Army.
Army pun siap dipanggil kepolisian untuk memberikan keterangan karena dirinya telah dilaporkan.
Baca juga: Jalan Sepanjang 3 Km di TTS Terendam Banjir, Akses Kendaraan Lumpuh
Menurut sopir ambulans bernama Yaner Sesfaot (25), peristiwa itu berawal pada Selasa (1/3/2022) ketika dia mengemudikan ambulans untuk mengantar seorang dokter dari salah satu toko swalayan menuju tempat indekos dokter tersebut.
Saat berada di lorong, mereka berpapasan dengan mobil pelat merah yang dikemudikan oleh Wakil Bupati TTS Army Konay.
Yaner pun menepi ke ke kanan agar mobil Wakil Bupati Army bisa melintas dengan baik.
Tetapi ternyata mobil yang dikemudikan Army menyerempet mobilnya.
Baca juga: Bupati TTS Epy Tahun Positif Covid-19, Jalani Isoman di Rumah Jabatan