Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Tolak Bawa ke RS, 2 Pasien Isoman di Tasikmalaya Meninggal

Kompas.com - 03/03/2022, 16:22 WIB
Irwan Nugraha,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

hampir 50 persen berusia lanjut

Dari jumlah kasus meninggal, lanjut Asep, hampir 50 persen sudah berusia lanjut yakni 60 tahun ke atas.

Sisanya beberapa pasien yang meninggal usianya di bawah 40 tahun ke bawah.

"Dari semua jumlah meninggal, ada satu kasus bayi usia 8 bulan yang meninggal juga," tambah dia.

Baca juga: Menara Masjid Pemkab Tasikmalaya Roboh, PKL Sebut Bangunan Selalu Goyang Setiap Hujan Angin

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat, sebanyak 380 tenaga kesehatannya (nakes) terpapar Covid-19.

Jumlah itu adalah total kasus sejak Januari sampai Februari 2022 yang setiap harinya terus bertambah.

"Nakes masih 380 orang dari Januari awal, nambah terus tiap hari positif. Nambah lagi, nambah lagi. Ini cepat mau vaksinasi, tapi petugas pada kena. Kalau kena dipaksakan semua repot karena nantinya tak bisa terlayani," tambahnya.

Banyaknya nakes yang positif membuat jadwal vaksinasi sedikit terhambat karena terkendala petugas.

Baca juga: Geng Motor Marak di Kota Tasikmalaya, Polisi Akan Gelar Operasi Khusus Tiap Malam

Sehingga, beberapa jadwal diubah karena khawatir nakes akan terus terpapar selama ini.

"Kita atur lagi jadwalnya. Soalnya, penyebaran kita sangat masif sudah di sekitar kita, bukan pelaku perjalanan lagi," ujar dia.

Sesuai data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya yang dirilis lewat Instagram Diskominfo Tasikmalaya, jumlah kasus aktif Covid-19 sampai Kamis (3/3/2022) sebanyak 2.606 kasus.

Total meninggal sejak Januari sampai Februari 2022 akibat Covid-19 sebanyak 36 orang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com