LAMPUNG, KOMPAS.com – Sedang mencari durian jatuh di kebun, seorang anak berusia 11 tahun di Lampung Timur dibunuh lalu dimutilasi.
Korban ditemukan dengan kepala terpenggal dan mengalami luka bacok di sekujur tubuh.
Peristiwa ini terjadi di Perkebunan Dusun Subing Jaya, Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur pada Kamis (3/3/2022).
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 2 Maret 2022
Kepala Desa Rajabasa Lama, Zunaidi membenarkan peristiwa memilukan yang menimpa warganya tersebut.
Menurut Zunaidi, korban berinisial RF (11) masih berstatus pelajar kelas 6 SD.
“Korban ditemukan tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB di perkebunan durian dengan kondisi sudah meninggal dunia,” kata Zunaidi, saat dihubungi, Kamis siang.
Berdasarkan keterangan rekan korban, pagi itu mereka hendak mencari durian jatuh di perkebunan tersebut, bersama orangtua korban sendiri.
“Mereka berpencar di dalam kebun. Tiba-tiba terdengar teriakan suara korban,” kata Zunaidi.
Orangtua korban yang mendengar teriakan itu langsung mencari lokasi korban.
Mereka terkejut, korban ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan.
Baca juga: Usut Kasus Narkoba hingga ke Aceh, Satgas Siger Polda Lampung Temukan 6 Hektar Ladang Ganja