Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Korban Gempa Pasaman yang Diduga Tertimbun Longsor Masih Dicari

Kompas.com - 03/03/2022, 14:39 WIB
Perdana Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Tim gabungan yang terdiri dari SAR, TNI, Polri dan masyarakat masih mencari empat korban di Malampah, Pasaman, Sumatera Barat, yang dinyatakan hilang saat gempa bumi magnitudo 6,1.

Empat korban itu diduga tertimbun longsor akibat gempa yang terjadi, Jumat (25/2/2022) lalu.

"Masih ada empat orang yang dinyatakan hilang masih kami cari. Diduga tertimbun longsor," kata Kepala Basarnas Padang, Asnedi yang dihubungi Kompas.com, Kamis (3/3/2022).

Asnedi mengatakan, semula dilaporkan ada enam yang hilang tertimbun longsor, namun dua orang berhasil ditemukan.

Baca juga: Cerita Korban Gempa Pasaman Bolak-balik ke Kantor Desa Minta Bantuan tapi Tak Dapat

Dua korban yang ditemukan adalah laki-laki R (32) pada Sabtu (26/2/2022) dan kemudian laki-laki S (52) pada Rabu (2/3/2022).

Sementara empat korban lainnya yang belum ditemukan adalah laki-laki SF (49), laki-laki M (50), laki-laki SN (32) dan perempuan MA (27).

"Tim gabungan masih di lokasi melakukan pencarian," kata Asnedi.

Dalam upaya pencarian, kata Asnedi, tim juga dibantu anjing pelacak K-9 dari Polda Sumbar.

 

Sebelumnya diberitakan, seorang korban gempa bumi magnitudo 6,1 di Pasaman, Sumatera Barat ditemukan meninggal dunia, Rabu (2/3/2022).

Jenazah korban berjenis kelamin laki-laki, S (52) ditemukan tertimbun longsor di Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Pasaman, oleh tim gabungan sekitar pukul 10.06 WIB.

Dua gempa beruntun terjadi dalam waktu selisih 4 menit menghantam Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022) pagi.

Baca juga: Satu Korban yang Tertimbun Longsor di Pasaman Berhasil Dievakuasi

Gempa pertama berkekuatan magnitudo 5,2 terjadi pukul 08.35 WIB dengan lokasi 18 kilometer timur laut Pasaman Barat dan kedalaman 10 kilometer.

Kemudian, gempa kedua terjadi pukul 08.39 WIB dengan lokasi 17 kilometer timur laut Pasaman Barat, kedalaman 10 kilometer berkekuatan magnitudo 6,2.

Belakangan di-update BMKG menjadi M 6,1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com