Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang Semalam, Warga Parigi Moutong Ditemukan Tewas di Kebun, Ini Penjelasan Satgas Madago Raya

Kompas.com - 03/03/2022, 13:50 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Papa Jefri 950), seorang warga Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, dikabarkan hilang saat berkebun di sekitar pos sekat kejar bendungan Desa Sausu, Rabu (2/3/2022).

Tim Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya segera turun tangan melakukan pencarian terhadap Papa Jefri yang diketahui warga dari Suku Toraja.

Pasalnya, wilayah Parigi Moutong merupakan daerah operasi Satgas Madago Raya memburu kelompok radikal Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.

Baca juga: 315 Brimob Datang, Pasukan Pemburu DPO Teroris Poso di Rotasi

"Dari semalam, Satgas Madago Raya sudah melakukan pencarian. Namun karena cuaca kurang mendukung, pencarian akan dilanjutkan lagi. Kita berharap semua berjalan dengan baik dan korban semoga segera ditemukan dengan selamat," kata Wakasatgas V Humas Ops Madago Raya AKBP Yudho Huntoro.

Baca juga: Cemburu Berujung Maut, Suami Bunuh Istri lalu Bunuh Diri, Jasad Ditemukan di Sumur

Temukan sepeda motor

Anggota Satgas Madago Raya berpatroli di Poso, Sulawesi Tengah.KOMPAS.com/MANSUR Anggota Satgas Madago Raya berpatroli di Poso, Sulawesi Tengah.

Dari hasil pencarian sementara, petugas menemukan satu unit kendaraan roda dua yang ditinggal pemiliknya.

Menurut informasi, motor yang ditemukan itu merupakan milik dari Papa Jefri.

Baca juga: Kapolda Sulteng Temui Personel Satgas Madago Raya di Poso, Minta DPO yang Serahkan Diri Diterima dengan Baik

Operasi pencarian yang dipimpin Ipda Agustan lalu segera melakukan penyisiran bersama warga setempat.

Titik pencarian difokuskan ke lokasi perkebunan tempat Papa Jefri biasa bekerja. Atas kejadian itu, petugas meminta warga untuk tak bekerja sendirian di kebun.

Diduga tewas kelelahan

Setelah sempat dilaporkan hilang selama satu malam, Papa Jefry akhirnya ditemukan tewas di kebun.

Yudho menerangkan, berdasarkan pemeriksaan pada jenazah, mereka tidak menemukan adanya tanda akibat kekerasan. "Diduga korban meninggal kelelahan, karena yang bersangkutan sedang bekerja membakar sampah. Namun untuk memastikan penyebab kematian korban, pihak kepolisian akan melakukan identifikasi lanjut," ungkap Yudho.

 

Menurut Yudho, jasad ditemukan sekitar pukul 06.30 Wita oleh tim Pos Sekat Sektor Sausu.

Pihaknya memastikan, kepolisian akan melakukan identifikasi lanjut untuk mengungkap penyebab kematian Papa Jefry tersebut. 

(Penulis : Kontributor Poso, Mansur | Editor : Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Regional
Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Regional
Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Regional
Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI Sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI Sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Regional
Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Regional
Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Regional
Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Regional
Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Regional
Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Regional
Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Regional
Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran, Kota Semarang Kalahkan Solo

Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran, Kota Semarang Kalahkan Solo

Regional
Ditanya PDI-P atau Golkar, Gibran: Enggak di Mana-mana

Ditanya PDI-P atau Golkar, Gibran: Enggak di Mana-mana

Regional
Alasan Teguh Prakosa Belum Ambil Formulir Pendaftaran Cawalkot di PDI-P Solo

Alasan Teguh Prakosa Belum Ambil Formulir Pendaftaran Cawalkot di PDI-P Solo

Regional
Dihantam Banjir Bandang, 3 Jembatan Gantung di Musi Rawas Utara Putus

Dihantam Banjir Bandang, 3 Jembatan Gantung di Musi Rawas Utara Putus

Regional
Meninggal Saat Melahirkan Anaknya di Malaysia, Jenazah Pekerja Migran Asal NTT Dipulangkan

Meninggal Saat Melahirkan Anaknya di Malaysia, Jenazah Pekerja Migran Asal NTT Dipulangkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com