Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kondisi Jalan Menuju Kampung Cicendo yang Videonya Viral karena Ibu Hamil Ditandu

Kompas.com - 03/03/2022, 13:46 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kondisi jalan menuju Kampung Cicendo RT 001 RW 001, Desa Rancakole, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, sangat mengkhawatirkan. 

Kondisi itu sempat terekam dan videonya viral di media sosial lantaran seorang Ibu bernama Ranti (22) yang habis melahirkan harus ditandu, karena akses jalan menuju rumahnya yang basah, licin dan berlumpur.

Nova Novitasari (21) kerabat dari Ranti mengatakan, jarak dari rumah menuju tempat mobil parkir cukup jauh, ditambah sebelum atau sesudah hujan kondisi jalan licin dan dipenuhi lumpur.

"Jaraknya cukup jauh 600 meter ke tempat mobil parkir, di sini kalau lagi panas, mobil juga bisa masuk sampai depan rumah. Tapi, kalau sudah hujan atau pas hujan, motor juga susah naiknya," kata Nova, saat di temui di tempat tinggalnya, Kamis (3/3/2022).

Baca juga: Bupati Bandung Tanggapi Video Viral Ibu Hamil yang Ditandu karena Akses Jalan Buruk

Nova menuturkan, pembangunan akses jalan ke Kampung Cicendo sudah dibangun sejak 2002, tetapi supaya kendaraan terutama mobil bisa masuk baru terbangun tahun 2005.

"Jalan besar sudah di buat di 2002, tapi masuk mobil 2005," ujar dia.

Akses jalan yang tidak layak tersebut, kata Nova, sudah menjadi persoalan sejak lama.

Bahkan, ia menyebut, banyak tetangganya yang memutuskan pindah lantaran mengeluh soal jalan serta akses menuju fasilitas kesehatan yang jauh.

Nova menampik di tempat ia tinggal hanya ada dua rumah.

"Banyak yang akhirnya memtuskan pindah karena mengeluhkan soal akses jalan, juga fasilitas kesehatan yang jauh. Terus kemarin waktu video viral ada yang bilang di sini cuma ada dua rumah itu enggak benar, sebetulnya banyak," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com