Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Bandung Tanggapi Video Viral Ibu Hamil yang Ditandu karena Akses Jalan Buruk

Kompas.com - 03/03/2022, 13:30 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Bupati Bandung, Dadang Supriatna menanggapi video viral seorang ibu hamil yang ditandu menuju tempat persalinan di Kampung Cicendo, Desa Rancakole, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Rabu (2/3/2022).

Dadang mengatakan, telah mengintruksikan langsung kepada aparat setempat untuk melihat kondisi warga tersebut.

Ia menyebut, telah memberikan kendaraan operasional di tiap wilayah pembangunan.

"Sudah saya intruksikan tadi langsung. Padahal, sebenarnya kami ini sudah ada kendaraan operasional di masing-masing wilayah pembangunan," kata Dadang, saat dijumpai di rumah dinas, Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Hendak Cari Gorengan, Warga di Bandung Kaget Temukan Mayat Perempuan Tanpa Identitas di Tanah Kosong

"7 unit kendaraan sudah saya siapkan, mungkin Pak Camat kurang informasi. Kendaraan operasional ini bisa digunakan, di antaranya untuk mengangkut kalau masyarakat membutuhkan. Sehingga, Camat saya langsung perintahkan untuk lihat kondisi pasien, dan langsung di bawa ke rumah sakit," sambung dia.

Selanjutnya, Dadang juga mengintruksikan Dinas PUTR untuk segera mengontrol lokasi akses jalan tersebut.

Ia mengaku, tak mau lagi mendengar ada daerah yang terisolasi, apalagi akses jalannya buruk.

"Yang kedua, saya sudah intruksikan kepala dinas PUTR untuk mengontrol lokasi tersebut. Sehingga, bisa diperbaiki, apakah melalui dana APBD atau ADPD, ataupun dana desa, ini silakan. Yang paling penting saya tidak mau ada jalan yang tentunya masih kelihatan tanah," ucap dia.

Baca juga: Bupati Bandung Sebut 80 Persen Warga Tak Gunakan Masker, Angka Covid-19 Meningkat

Selanjutnya, Dadang akan menunggu laporan dari Dinas PUTR terkait hal itu.

Ke depan, ia berharap tak ada lagi jalan di Kabupaten Bandung yang tidak layak di akses. 

"Kami upayakan pengerasan dulu, atau seperti apa, nanti saya minta menunggu laporan dari kepala dinas PUTR. Sehingga ke depan di Kabupaten Bandung tidak ada lagi jalan yang masih kondisinya tanah," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com