Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bunuh Sang Istri dengan Tabung Gas, Suami di Kabupaten Bogor Bunuh Diri di Sumur, Ini Kisahnya

Kompas.com - 03/03/2022, 08:38 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - K (50), seorang ibu rumah tangga ditemukan tewas di rumahnya di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Jumat (18/2/2022).

Saat ditemukan, K dalam kondisi bersimbah darah dengan bekas luka di kepala. Mayat K pertama kali ditemukan sang anak yang baru pulang kuliah di Jakarta.

Sang anak yang pulang menemukan kondisi rumah gelap dan terkunci. Ia pun mendobrak pintu dan menemukan sang ibu tergeletak dengan luka di kepala.

Baca juga: Ibu Rumah Tangga di Kabupaten Bogor Ditemukan Tewas, Suami Menghilang

Sementara itu sang suami, HR (53) tak ada di rumah.

Dua hari setelah penemuan mayat K, warga kembali dikejutkan dengan penemun mayar HR di sumur dalam rumah.

Pria 53 itu ditemukan pada Minggu (20/2/2022) sekitar pukul 14.30 WIB. Proses evakuasi HR membutuhkan waktu sekitar 2 jam karena kondisi sumur yang sempit kecil.

Penemuan mayat HR berawal saat polisi melakukan olah TKP dan saat mengecek sumur ada sosok manusia yang mengambang.

Baca juga: Hilang 2 Hari Setelah Istrinya Tewas, Suami di Bogor Ditemukan Mengambang di Sumur

Bunuh istri lalu pelaku bunuh diri

Petugas gabungan mengevakuasi jasad HR dari dalam sumur beton rumahnya Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (20/2/2022).Dok. Damkar Kabupaten Bogor Petugas gabungan mengevakuasi jasad HR dari dalam sumur beton rumahnya Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (20/2/2022).
Dari pemeriksaan para saksi dan barang bukti, misteri kematian K dan HR mulai terungkap.

Hasil otopsi menunjukkan jika K tewas akibat hantaman benda tumpul di bagian kepala. Sementara suaminya, meninggal karena tenggelam di dalam sumur.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan mengatakan polisi menyimpulkan jika sang istri tewas dibunuh oleh suaminya sendiri.

"Dari hasil olah TKP, saksi-saksi di TKP dan hasil outopsi dapat kami simpulkan sementara bahwa pelaku tindak pidana pembunuhan tersebut dilakukan oleh suami yang bersangkutan," kata AKP Siswo DC Tarigan kepada wartawan, Rabu (2/3/2022).

Baca juga: Kronologi Suami Bunuh Istri di Padang Pariaman, Pukul Kepala Korban dengan Batu

Sang suami membunuh istrinya secara sadis yakni dengan menghantam kepala korban dengan tabung gas elpiji 3 kg.

"Korban istri itu (meninggal) karena hantaman benda tumpul, di TKP kita temukan adanya tabung gas elpiji 3 kg yang masih bersimbah darah," katanya.

Setelah melakukan pembunuhan itu, sang suami juga mengakhiri hidup dengan menceburkan diri ke lubang sumur.

"Sementara dugaan kami seperti itu (suami bunuh diri) karena memang kondisi TKP (rumah) terkunci dari dalam didukung keterangan saksi-saksi," katanya.

Baca juga: Rekonstruksi Suami di Aceh Timur Bunuh Istri, Terbakar Cemburu hingga Buang Jasad ke Sungai

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Regional
Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Regional
Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Regional
Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi Mabuk Mengebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Polisi Mabuk Mengebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com