[POPULER NUSANTARA] Suara Dentuman Keras di Gunung Semeru | Petugas Damkar Potong Cincin yang Ditindik di Kelamin

3. Banjir Serang karena air di bendungan meluap

Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan Bendungan Sindang Heula di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten, disebut menjadi penyebab banjir di Kota Serang.

Bendungan yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 4 Maret 2021 itu dinilai bermanfaat untuk mereduksi banjir saat intensitas hujan tinggi.

Namun, pada Selasa (1/3/2022), Bendungan Sindang Heula tidak dapat menampung air saat hujan turun dengan intensitas tinggi.

"Waduk Sindang Heula sudah tidak bisa menampung debit air, ada kemungkinan jebol. Sebab, tidak pernah terjadi banjir Kota Serang seperti ini (parah)," kata dia, Selasa (1/3/2022).

Syafrudin mengatakan, adanya sedimentasi Kali Cibanten juga disebut menjadi biang banjir di wilayahnya.

Padahal, Pemkot Serang sudah mengusulkan sejak jauh hari untuk dilakukan normalisasi Kali Cibanten kepada Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian (BBWSC3).

Baca juga: Baru Diresmikan Setahun, Wali Kota Serang Sebut Bendungan Sindang Heula Meluap Sebabkan Banjir Serang

4. Calon kades di Pamekasan tewas dibunuh

SHUTTERSTOCK Ilustrasi tewas

Saat diserang, Miarto sedang mengendarai motor berboncengan dengan anak dan istrinya.

Tiba di Desa Ponjanan Barat, ada pengendara berboncengan berlawanan membawa senjata tajam (sajam) mirip pedang.

Orang tersebut kemudian mengayunkan sajam tersebut dan mengenai leher Miarto. Seketika Miarto langsung terkapar bersimbah darah dan tewas di pelukan istrinya.

Ia meninggal dengan kondisi leher nyaris putus dan luka sobek di perut sebelah kiri.

Baca juga: Di Pelukan Istrinya, Calon Kades di Pamekasan Tewas Usai Dibunuh Secara Sadis

5. GPH Bhre Cakrahutomo Ditunjuk Jadi Mangkunegara X

KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Putra bungsu Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX, GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo.

Pengageng Wedhana Satrio Pura Mangkunegaran, KRMT Lilik Priarso mengatakan, penobatan GPH Bhre sebagai raja Puro Mangkunegaran bakal dilaksanakan pada Sabtu (12/3/2022).

Pengukuhan GPH Bhre akan mengunakan tata cara adat Jumeneng Dalem.

"GPH Bhre akan dilantik menjadi raja Mangkunegaran X direncanakan Sabtu depan, untuk lokasinya masih kita rapatkan," ujarnya, Selasa (1/3/2022).

Mengenai teknis penobatan GPH Bhre sebagai Mangkunegara X masih dibahas oleh sesepuh, keluarga, dan kerabat Mangkunegara IX.

Baca juga: GPH Bhre Cakrahutomo Ditunjuk Jadi Mangkunegara X, Ini Tanggal Penobatannya

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Miftahul Huda, Asip Agus Hasani, Rasyid Ridho, Taufiqurrahman | Editor : Priska Sari Pratiwi, Pythag Kurniati, Gloria Setyvani Putri, Reza Kurnia Darmawan)