Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 29 Santriwati Salah Satu Ponpes di Sleman Positif Covid-19

Kompas.com - 02/03/2022, 17:03 WIB
Wijaya Kusuma,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 29 santri di salah satu Pondok Pesantren di Kapanewon (kecamatan) Mlati, Kabupaten Sleman, terkonfirmasi positif Covid-19.

Sebanyak 29 santriwati yang terkonfirmasi positif tersebut menjalani isolasi di Asrama Haji dan Rusunawa Gemawang.

Penewu (Camat) Mlati Arifin mengatakan, kasus Covid-19 berawal ketika para santri kembali dari kampung halamanya ke ponpes.

Baca juga: Sebelumnya Ditemukan Tewas di Magelang, Wanita Ini Pamit ke Yogyakarta dengan Pria Tak Dikenal

"Itu kan pondok mahasiswi. Kan semuanya pulang, kan libur semua kayak mahasiswa pulang ke kampung halaman masing-masing," ujar Arifin, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (2/3/2022).

Arifin menyampaikan, para santri kemudian kembali ke Ponpes. Mereka kembali ke ponpes karena akan dimulai kembali pembelajaran.

Sebagai bentuk antisipasi, para santriwati tersebut menjalani swab. Sebab, mereka datang dari luar daerah.

"Sebagai bentuk antisipasi dari sana (ponpes) mereka dikarantina dulu, diswab dulu. Ketika diswab ada yang positif, ada 29 (terkonfirmasi positif Covid-19)," ungkap dia.

Arifin menuturkan, saat ini, masih terus dilakukan tracing terhadap kontak erat. Ponpes juga sudah mengambil langkah untuk menerapkan lock down.

Baca juga: Kasus Dugaan Kekerasan di Lapas Narkotika Yogyakarta, Ombudsman: Ada Maladministrasi

"Pondok ininya lumayan baik, mereka melakukan lock down sendiri. Mereka juga ada satgasnya di pondok itu," tegas dia.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Makwan mengungkapkan, para santriwati yang terkonfirmasi positif sudah dibawa ke Asrama Haji dan Rusunawa Gemawang untuk menjalani isolasi.

"18 santriwati isolasi di Asrama Haji dan 11 santriwati ke Rusunawa Gemawang," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com