YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 29 santri di salah satu Pondok Pesantren di Kapanewon (kecamatan) Mlati, Kabupaten Sleman, terkonfirmasi positif Covid-19.
Sebanyak 29 santriwati yang terkonfirmasi positif tersebut menjalani isolasi di Asrama Haji dan Rusunawa Gemawang.
Penewu (Camat) Mlati Arifin mengatakan, kasus Covid-19 berawal ketika para santri kembali dari kampung halamanya ke ponpes.
Baca juga: Sebelumnya Ditemukan Tewas di Magelang, Wanita Ini Pamit ke Yogyakarta dengan Pria Tak Dikenal
"Itu kan pondok mahasiswi. Kan semuanya pulang, kan libur semua kayak mahasiswa pulang ke kampung halaman masing-masing," ujar Arifin, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (2/3/2022).
Arifin menyampaikan, para santri kemudian kembali ke Ponpes. Mereka kembali ke ponpes karena akan dimulai kembali pembelajaran.
Sebagai bentuk antisipasi, para santriwati tersebut menjalani swab. Sebab, mereka datang dari luar daerah.
"Sebagai bentuk antisipasi dari sana (ponpes) mereka dikarantina dulu, diswab dulu. Ketika diswab ada yang positif, ada 29 (terkonfirmasi positif Covid-19)," ungkap dia.
Arifin menuturkan, saat ini, masih terus dilakukan tracing terhadap kontak erat. Ponpes juga sudah mengambil langkah untuk menerapkan lock down.
Baca juga: Kasus Dugaan Kekerasan di Lapas Narkotika Yogyakarta, Ombudsman: Ada Maladministrasi
"Pondok ininya lumayan baik, mereka melakukan lock down sendiri. Mereka juga ada satgasnya di pondok itu," tegas dia.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Makwan mengungkapkan, para santriwati yang terkonfirmasi positif sudah dibawa ke Asrama Haji dan Rusunawa Gemawang untuk menjalani isolasi.
"18 santriwati isolasi di Asrama Haji dan 11 santriwati ke Rusunawa Gemawang," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.