Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancaman Kasus DBD di NTT, 12 Warga Meninggal, 75 Pasien Masih Dirawat

Kompas.com - 02/03/2022, 17:03 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus bertambah.

"Terhitung dari awal Januari hingga 1 Maret 2022, tercatat 1.513 kasus. 12 orang meninggal dunia," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT Messe Ataupah, kepada Kompas.com, Rabu (2/3/2022) petang.

Baca juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Undana Kupang Perpanjang Kuliah Daring

Messe mengatakan, dari 1.513 kasus, sebanyak 1.426 orang telah sembuh, sedangkan 75 orang masih menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit yang ada di NTT.

Angka kasus DBD itu, lanjut Messe, meningkat dibandingkan pada 15 Februari 2022, yakni sebanyak 1.197 kasus.

Dia menuturkan, 12 warga yang meninggal itu berasal dari delapan daerah di NTT, masing-masing tiga korban dari Kabupaten Ngada dan Kabupaten Sumba Barat Daya

Lalu, masing-masing satu orang dari Kota Kupang, Kabupaten Belu, Kabupaten Sikka, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Sumba Timur, dan Kabupaten Sumba Tengah.

Sedangkan, daerah dengan jumlah kasus terbanyak yakni Kota Kupang sebanyak 257 kasus, Kabupaten Manggarai Barat 247 kasus, Kabupaten Sikka 187 kasus, Kabupaten Sumba Barat Daya 168 kasus, Kabupaten Belu 101 kasus, Kabupaten Lembata 99 kasus, Kabupaten Ngada 61 kasus, Kabupaten Sumba Timur 55 kasus, dan Kabupaten Timor Tengah Selatan 50 kasus.

Sedangkan kabupaten lainnya, memiliki di bawah 50 kasus.

Messe menjelaskan, kasus terbanyak pada usia antara 5-14 tahun yakni sebesar 35 persen, kemudian anak usia 1-4 tahun sebesar 33 persen, dan usia 15-44 tahun sebesar 24 persen.

"Tingginya kasus pada usia tersebut, diperkirakan nyamuk lebih banyak menggigit di luar rumah," kata Messe.

Messe menyebut, ada beberapa upaya pihaknya untuk mencegah dan menangani DBD.

Di antaranya pendistribusian logistik bubuk abate kepada pemerintah daerah di 21 kabupaten dan satu kota, sejak Januari 2022.

Baca juga: 87 Rumah di Kupang NTT Terendam Banjir

"Kita juga berkoordinasi dengan kabupaten dan kota, terkait pelaksanaan pencegahan dan pengendalian serta upaya-upaya yang dilakukan melalui surat menyurat, telepon maupun WhatsApp," ujar dia.

Messe berharap, kabupaten dan kota bisa segera membentuk satuan tugas hingga tingkat RT dan RW, supaya bisa menekan jumlah kasus DBD di NTT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com