Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Serang, Wagub Banten Minta Bangunan di Bantaran Cibanten Ditertibkan

Kompas.com - 02/03/2022, 09:55 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Banjir yang terjadi di Kota Serang, Banten salah satunya disebabkan meluapnya kali Cibanten dan Bendungan Sindangheula yang jebol.

Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, dirinya sudah melakukan koordinasi dengan Pemkot Serang untuk menyiapkan program jangka menengah dan panjang terkait pengelolaan aliran Kali Cibanten.

Pemprov Banten bersama Pemkot Serang akan membuat program berkelanjutan dengan menggandeng Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung -Cidurian (BBWSC3).

Baca juga: Baru Diresmikan Setahun, Bendungan Sindangheula Jebol Sebabkan Banjir Serang

“Tahun anggaran 2022 ini kami melalui DPUPR akan susun detail engineering design (DED) penanganan banjir Cibanten ini, mulai dari bendungan Sindangheula sampai dengan muara Cibanten,” kata Andika melalui keterangan tertulisnya, Rabu (2/3/2022).

Menurut Andika, DED penanganan banjir Kali Cibanten ini tidak hanya membangun tanggul atau menormalisasi alur sungai saja.

Namun juga upaya penanganan nonstruktur dengan pengendalian tata ruang berupa pemberian izin, seperti izin mendirikan bangunan (IMB) yang harus dibarengi dengan persyaratan menyiapkan ruang terbuka hijau sebagai retensi banjir.

“Atau penyiapan sumur resapan, biopori, drainase vertikal dan sejenisnya,” ujar Andika.

Pengendalian tata ruang dimaksud, kata Andika, meliputi penertiban bangunan di sepanjang bantaran dan sempadan sungai dan anak sungai Cibanten agar menjadi ruang milik sungai.

Baru setelah itu, Andika melanjutkan, bersama-sama dengan Pemkot Serang, Pemprov Banten dan Kementerian PUPR akan membuat masterplan drainase perkotaan untuk wilayah Kota Serang.

Baca juga: Kondisi Terkini Banjir di Kota Serang Banten, Identitas Korban Tewas dan Wilayah Terdampak

"Agar setiap drainase pada semua ruas jalan dapat terkoneksi sampai dengan pembuangan akhirnya," kata Andika.

Sebelumnya, Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan banjir yang terjadi di wilayah ya disebabkan pendangkalan Kali Cibanten sehingga meluap karena tidak dapat menampung debit air.

Kali Cibanten yang melintasi Kota Serang dan bermuara di wilayah Kasemen itu menyebabkan banjir di 43 titik, lima orang meninggal, 3.500 orang mengungsi dan 1.500 rumah terendam banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com