Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Korban Gempa Pasaman: Rumah untuk Dihuni Sudah Tak Punya, Sebentar Lagi Mau Puasa, Mau Lebaran

Kompas.com - 02/03/2022, 06:34 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Usai gempa itu, Siir panik karena anaknya kabur entah ke mana, ditambah lagi suaminya masih berada di kebun.

Tak lama setelah gempa berhenti, suami dan anak-anaknya akhirnya pulang dengan selamat.

Mereka berkumpul menyaksikan rumahya hancur. Tak ada satupun barang-barang yang bisa diselamatkan selain pakaian di badan.

Siir mengatakan, sudah empat hari mengungsi di posko pengungsian di Kantor Camat Tigo Nagari. Jarak rumahnya dari posko sekitar 10 kilometer.

Sedangkan suaminya mengungsi di tenda darurat depan rumahnya.

"Saya dan anak-anak ngungsi ke kantor camat. Kalau suami buat tenda depan rumah. Sejak gempa, baru hari ini balik ke sini lagi lihat kondisi rumah. Sorenya saya balik lagi ke posko," ujar Siir.

Siir merasa badannya bergetar melihat rumahnya yang roboh. Ia nelangsa.

Air matanya pun seketika tumpah, mengingat sebentar lagi masuk bulan puasa ramadhan.

"Rumah untuk dihuni sudah tak punya, sebentar lagi mau puasa, mau lebaran," ucap Siir menangis.

Siir menangis hingga sesegukan. Air matanya mengalir deras hingga membahasi jilbabnya.

"Sejak kecil baru kali ini merasakan (gempa) seperti ini. Tak punya rumah amak lagi, nak," imbuh Siir sambil sesekali menyeka air mata dengan jilbabnya.

Ia tak tahu sampai kapan akan hidup di dalam tenda pengungsian itu. Begitu pun untuk membangun rumah baru, Siir mengaku tak ada biaya.

Siir kini masih merasa trauma mengingat gempa bumi yang disusul longsor Gunung Pasaman.

"Gempa sangat kuat. Habis itu datang lagi galodo (longsor). Suara longsor membuat kampung ini bergetar kuat. Sekarang ini saya berjalan terasa tanah masih bergoyang. Dengar suara keras saja saya langsung terkejut," akui Siir.

Tak lama kemudian, suami Siir, Nasir, datang ke tenda. Ia tampak langsung mengambil bungkusan nasi untuk makan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com