Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Korban Gempa Pasaman: Rumah untuk Dihuni Sudah Tak Punya, Sebentar Lagi Mau Puasa, Mau Lebaran

Kompas.com - 02/03/2022, 06:34 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PASAMAN, KOMPAS.com - Di bawah terik matahari, Siir (54) sedang mencuci beberapa gelas dan piring di dalam tenda pengungsian darurat, Selasa (1/3/2022).

Tenda dari terpal plastik dan tiang kayu itu didirikan di depan rumahnya yang hancur akibat diguncang gempa bumi.

Siir adalah salah satu warga Siparayo, Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar), yang terdampak gempa bumi.

Kondiri rumahnya rusak berat hingga tak bisa lagi dihuni.

Baca juga: Ditemukan Patahan Baru di Sumbar Pasca-gempa Pasaman Barat, Ini Rekomendasi untuk Pemda

Ketika ditemui Kompas.com, ibu yang berusia 54 tahun ini langsung menyambut dengan ramah dan senyum.

Seorang anak laki-lakinya masih remaja terlihat sedang tidur pulas di tenda, ditemani seekor kucing belang peliharaannya.

"Masuklah, nak," sapa Siir seraya mencuci piring dan gelas.

Ia membuka cerita yang tak lain adalah kejadian gempa bumi dan longsor, yang terjadi hari Jumat (25/2/2022) pagi.

"Beginilah nasib amak (ibu), nak. Rumah sudah hancur semua," kata Siir yang fasih berbahasa minang ini.

Di awal cerita, ibu tiga anak ini masih bisa senyum dan tertawa. Siir tampak mencoba tegar merima cobaan hidup itu.

Pada Jumat pagi saat gempa mengguncang, Siir mengaku sedang berada di dalam rumah bersama tiga orang anaknya. Sedangkan suaminya Nasir (64), sudah berangkat ke kebun.

"Waktu itu saya sedang masak di dapur. Gulai baru mendidih, tiba-tiba datang gempa, tapi tak begitu kuat. Kemudian saya matikan kompor dan lari ke depan rumah sama anak-anak," ujar Siir.

Tak lama usai gempa pertama berhenti, Siir hendak masuk lagi ke dalam rumah untuk melanjutkan memasak. Namun, baru menginjak di dekat teras rumah, datang gempa susulan dengan kekuatan yang lebih dahsyat.

Guncangan gempa itu sangat kuat hingga Siir tak bisa berdiri.

Salah satu rumah warga yang rata dengan tanah akibat gempa bumi di Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumbar, Selasa (1/3/2022).KOMPAS.COM/IDON Salah satu rumah warga yang rata dengan tanah akibat gempa bumi di Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumbar, Selasa (1/3/2022).

"Dalam sekejap mata rumah kami roboh. Saya hanya bisa menangis melihatnya," sebut Siir.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Regional
Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Regional
Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Regional
Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Regional
Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com