Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Cuitan Jokowi tentang Rusia Invasi Ukraina, LP3BH Manokwari: Cuitan Presiden Diharapkan Juga oleh Rakyat Korban Perang di Papua

Kompas.com - 01/03/2022, 20:17 WIB

PAPUA BARAT, KOMPAS.com- Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari Yan Cristian Warinussy menanggapi cuitan Presiden Joko Widodo terhadap serangan Rusia ke Ukraina.

"Setop perang. Perang menyengsarakan umat manusia dan membahayakan dunia," demikian cuitan Twitter Presiden Jokowi, Kamis (24/2).

Baca juga: 2 Korban Penembakan KKB di Puncak Papua Dievakuasi ke Mimika

Yan Cristian Warinussy mengatakan, ia memberi hormat dan apresiasi tinggi atas unggahan presiden.

Namun, dia juga meminta presiden pun memberikan perhatian pada 'perang' yang juga terjadi di Papua.

"Saya pun menanyakan kepada Bapak Presiden yang Mulia, apakah bisa Bapak Presiden menyampaikan juga kepada semua pihak yang terus mengangkat senjata di Tanah Papua untuk menghentikan konflik bersenjata yang terus menerus mengakibatkan selalu jatuh korban, baik di kalangan rakyat sipil Papua yang adalah juga rakyat Indonesia," kata Yan Cristian Warinussy, Selasa (1/3/2022).

Baca juga: Sempat Gagal, 2 Korban Penembakan KKB di Puncak Papua Akhirnya Bisa Dievakuasi

Dia menilai, korban terus menerus berjatuhan.

Mulai dari kalangan anggota keamanan (TNI dan Polri) hingga kelompok yang dicap separatis yaitu Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau sering dilabeli dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB), dan Kelompok Kriminal Separatis Teroris (KKST).

"Korban selalu berjatuhan dari kedua belah pihak bahkan selalu menyasar rakyat sipil yang sama sekali tidak tergabung dalam posisi kedua kelompok yang bertikai tersebut. Ini tidak bisa terus menerus dibiarkan dan mesti dihentikan melalui langkah damai berbentuk dialog." terang Warinussy.

Baca juga: 4 Fakta Teror KKB di Kabupaten Puncak Papua, Terekam Drone TNI hingga Anggota Kopasgat Tertembak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pedagang di Alun-alun Halmahera Utara Diduga Ditarik Pungli Rp 500.000 Per Bulan, Kejari Selidiki

Pedagang di Alun-alun Halmahera Utara Diduga Ditarik Pungli Rp 500.000 Per Bulan, Kejari Selidiki

Regional
Remaja di Parimo Sulteng Diperkosa 11 Pria, Begini Permintaan Kak Seto ke 'Medsos'

Remaja di Parimo Sulteng Diperkosa 11 Pria, Begini Permintaan Kak Seto ke "Medsos"

Regional
Tak Berdinas 57 Hari, Bripka Andry yang Setor ke Atasan Rp 650 Juta Jadi DPO

Tak Berdinas 57 Hari, Bripka Andry yang Setor ke Atasan Rp 650 Juta Jadi DPO

Regional
PT RPSL Dituding Rusak Lingkungan, Pemkot Jambi Bantah Ada Alih Fungsi Perusahaan

PT RPSL Dituding Rusak Lingkungan, Pemkot Jambi Bantah Ada Alih Fungsi Perusahaan

Regional
Polisi Tangkap Penjagal 'Owie', Anjing yang Mati Diracun Lalu Dagingnya Dijual di Magelang

Polisi Tangkap Penjagal "Owie", Anjing yang Mati Diracun Lalu Dagingnya Dijual di Magelang

Regional
3 Tersangka Korupsi Proyek Jalan TWA Gunung Tunak Lombok Tengah Ditahan

3 Tersangka Korupsi Proyek Jalan TWA Gunung Tunak Lombok Tengah Ditahan

Regional
Selain Ikut 'Ngojek' sejak Usia 3 Tahun, Lana dan Ayahnya Kerap Pindah Kos karena Tak Bisa Bayar

Selain Ikut "Ngojek" sejak Usia 3 Tahun, Lana dan Ayahnya Kerap Pindah Kos karena Tak Bisa Bayar

Regional
Pantai Dato Majene: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Dato Majene: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Disebut Cawapres Terkuat Ganjar, Sandiaga Beri Jawaban...

Disebut Cawapres Terkuat Ganjar, Sandiaga Beri Jawaban...

Regional
NTT Darurat TPPO, Warga Diminta Waspada Penipuan Modus Kerja di Luar Negeri

NTT Darurat TPPO, Warga Diminta Waspada Penipuan Modus Kerja di Luar Negeri

Regional
Penambang Minyak di Blora Pertanyakan Nasib Sumur yang Digaris Polisi

Penambang Minyak di Blora Pertanyakan Nasib Sumur yang Digaris Polisi

Regional
Beredar Video Mesum di Konawe, Jubir Sebuah Perusahaan Tambang Klarifikasi ke Polisi Bukan Dirinya

Beredar Video Mesum di Konawe, Jubir Sebuah Perusahaan Tambang Klarifikasi ke Polisi Bukan Dirinya

Regional
Tepergok Warga Cubit Anaknya Agar Menangis, Pengemis di Padang Diamankan Satpol PP

Tepergok Warga Cubit Anaknya Agar Menangis, Pengemis di Padang Diamankan Satpol PP

Regional
Sandiaga Selesaikan Ospek Masuk PPP di Ponpes Al Itqon Semarang

Sandiaga Selesaikan Ospek Masuk PPP di Ponpes Al Itqon Semarang

Regional
Tangis Haru Ibu dan Anak Korban TPPO di Suriah Usai Pulang ke Cianjur

Tangis Haru Ibu dan Anak Korban TPPO di Suriah Usai Pulang ke Cianjur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com