Dikutip dari Antara, Kepala Pusat Seismologi Teknik BMKG Rahmat Triyono di Padang Pariaman mengatakan, patahan baru tersebut merupakan sesar mendatar dan mengalami pergeseran ke kanan.
"Untuk sementara segmen ini diberi nama Talamau," katanya.
BMKG menduga segmen ini tersambung dengan Sianok. Namun, masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
Rahmat menjelaskan, segmen Talamau memiliki potensi gempa hingga M 6,2 karena tidak terlalu panjang dibandingkan segmen lain.
Terkait dengan posisi sumber gempa berada di kaki gunung Talamau, ia menyampaikan hingga saat ini belum ada peringatan dari Badan Geologi adanya peningkatan aktivitas gunung.
"Masyarakat tidak perlu khawatir karena gunung itu kalau meletus tidak tiba-tiba, tapi ada banyak tanda-tanda sebelumnya seperti gemuruh dan lainnya," kata Rahmat.
Untuk membaca artikel ini secara lengkap, silakan klik Kompas.id: BMKG: Gempa M 6,1 Pasaman Barat Terjadi di Patahan Baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.