Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tandur Space, Kafe Unik di Tengah Kota Semarang dengan Konsep Urban Farming

Kompas.com - 01/03/2022, 17:53 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

 

Mengingat pandemi Covid-19 masih merambah, seluruh kegiatan di Tandur Space menerapkan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan dan menjaga jarak.

Kafe ini ramai dikunjungi oleh masyarakat umum ataupun anak-anak muda. Umumnya, mereka datang untuk nongkrong, diskusi, atau mengerjakan tugas.

"Kalau siang banyak anak-anak SMA yang mampir, tapi lebih ramai kalau malam hari. Biasanya mereka nongkrong, santai sama temen-temen. Apalagi kalau weekend," ujar Tama.

Selain menawarkan kenyamanan dari sisi venue, Tandur Space juga menyediakan menu yang beragam kepada pengunjung.

Baca juga: Pernah Jaya pada Masanya, Kini Angkot Mulai Hilang dari Jalanan Semarang

 

Menu minuman dan makanan di sini sangat bervariatif, mulai dari harga Rp 5.000 hingga Rp 40.000-an.

Salah satu pegawai Tandur Space, Tata mengatakan, dengan kisaran harga tersebut, pengunjung yang datang dapat memilih menu sesuai budget masing-masing.

"Kalau anak muda, kebanyakan lebih suka milih kopi karena sekarang memang banyak dicari. Kalau snack-nya, kadang kulit, kadang tempe mendoan buat cemilan," ucap Tata.

Tata juga menuturkan, kafe ini juga sering mengadakan live music.

Dengan strategi tersebut, Tandur Space pengunjung yang datang bisa lebih ramai dari hari biasanya.

Menyediakan konsultasi pertanian gratis

Tandur Space, kafe berkonsep urban farming di SemarangKOMPAS.COM/SABRINA MUTIARA FITRI Tandur Space, kafe berkonsep urban farming di Semarang

Sementara itu, yang membedakan Tandur Space dengan kafe lainnya adalah adanya ruang khusus untuk konsultasi gratis mengenai pertanian.

Ruang ini disebut dengan Urban Farming Corner (UFC).

Bagi pengunjung yang ingin belajar atau konsultasi, bisa datang di hari Senin-Jumat antara pukul 09.00 sampai 15.00 WIB.

Nantinya, mereka akan bertemu langsung dengan pegawai dari Dinas Pertanian Kota Semarang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com