Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Kisah Ika Yudha Bangun Bank Sampah Resik Becik, Ubah Sampah Jadi Barang Bernilai

Kompas.com - 01/03/2022, 17:53 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com- Sampah masih menjadi salah satu masalah yang pengelolaannya belum tuntas. Pasalnya, tidak sedikit orang yang acuh dengan sampah dan pengelolaannya.

Berbeda dengan Ika Yudha Kurniasari, seorang warga Kelurahan Krobokan, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kepeduliannya terhadap lingkungan dan permasalahan sampah menjadi sorotan masyarakat di sekitarnya.

Baca juga: Kantor Camat di Bengkulu Hangus Terbakar, Diduga akibat Bakar Sampah

Awalnya, sekitar tahun 2011, Ika bersama empat kawannya sering berkumpul untuk berkreasi dan memproduksi barang-barang dari kain flannel, manik-manik, dan sejenisnya.

Hingga suatu saat, Ika menemukan buku berjudul “Kreasi Sampah”.

Dari buku itulah, Ika tergugah hatinya untuk mencoba beralih berkreasi menggunakan bahan-bahan bekas ataupun sampah.

Pertimbangannya, jelas Ika, sampah lebih mudah didapat, bahkan dari rumah masing-masing.

“Namun untuk menghasilkan produk anyaman, ternyata kami membutuhkan banyak bahan. Sehingga tidak cukup jika sampah hanya diambil dari rumah. Maka, kami berinisiatif untuk mendirikan bank sampah,” tutur Ika kepada Kompas.com, Jumat (26/2/2022).

Baca juga: Jelang G20, Pemerintah Kucurkan Rp 105 Miliar untuk Bangun 3 Tempat Pengolahan Sampah RDF di Bali

Berangkat dari situ, akhirnya pada 15 Januari 2012 diresmikanlah sebuah Bank Sampah, Resik Becik namanya.

Ika bersama empat kawannya bersatu menjadi tim untuk mengelola seluruh kegiatan Bank Sampah Resik Becik di Semarang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke