Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesona Enabara, Wisata Pantai Pasir Putih yang Memukau di Pedalaman Ende NTT

Kompas.com - 01/03/2022, 08:55 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

ENDE, KOMPAS.com - Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), memiliki banyak destinasi wisata yang masih tersembunyi. Enabara salah satunya.

Dalam bahasa Ende, Ena berarti pasir dan Bara berarti putih.

Itu sebabnya, pantai yang terletak di Desa Aewora, Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende ini dikenal dengan keindahan pasir putihnya.

Berjarak 87 kilometer dari kota Ende, ibu kota Kabupaten Ende, Pantai Enabara dapat ditempuh dalam waktu 3 jam perjalanan menggunakan roda dua maupun roda empat.

Baca juga: Gunung Meja Ende: Asal-usul dan Cerita Rakyat

Bila dari kota Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka, maka untuk menuju pantai bisa ditempuh dalam waktu dua jam.

Enabara memiliki garis pantai yang cukup panjang. Air lautnya sangat jernih dengan gradasi warna hijau hingga biru tua. Karakteristik ombaknya pun tenang.

Tak heran banyak pengunjung yang menikmati pantai dengan berbagai cara, seperti mandi, salto, dan memotret di dalam air.

Sementara di pesisir Pantai Enabara ditumbuhi berbagai pepohonan yang rindang. Sangat cocok bagi pengunjung yang sekadar ingin menikmati keindahan pantai.

Baca juga: Gempa Susulan M 4,6 Guncang Manggarai NTT, Terasa hingga Labuan Bajo

Menikmati panorama alam

Yoris Jalo (43), wisatawan asal Maumere mengatakan, Pantai Enabara sering menjadi daerah tujuan wisata bersama keluarga.

"Saat akhir pekan atau pun liburan tempat ini sering kami kunjungi," ujar Yoris kepada Kompas.com, Senin (28/2/2022) sore.

Ia berujar, selain menikmati keindahan pasir putih yang berkilau, pengunjung juga bisa melihat panorama alam sekitar dari pantai.

Biasaya, para pengunjung menunggu hingga senja. Menurutnya, itu waktu yang tepat untuk menikmati sunset dan kemolekan Pulau Palu'e dan Gunung Rokatenda.

Pantai Enabara juga cocok dijadikan spot pemotretan pre wedding untuk pasangan yang akan menikah.

"Tidak perlu ke daerah lain di Enabara juga sangat bisa. Saatnya kita membumikan pariwisata di NTT dengan cara kita masing-masing," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Manggarai Salurkan Bantuan Darurat ke Korban Banjir di Reok

Belum dilirik

Pengunjung lain, Maria Delima (25) mengaku, banyak wisatawan sudah mengabadikan momen kunjungannya di Pantai Enabara.

Namun, menurutnya, potensi yang menjanjikan itu belum dilirik oleh pemerintah setempat untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah sehingga dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.

"Kalau kita lihat di media sosial terutama instagram, banyak sekali orang-orang yang sudah berfoto di sini. Tetapi pemerintah belum melirik potensi ini," ujarnya.

Ia berharap, Pantai Enabara ke depan menjadi magnet pariwisata baru di Kabupaten Ende.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

Regional
Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Regional
Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Regional
Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Regional
Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Alami Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Alami Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com