Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Digandrungi, Anak Muda Semarang Lirik Peluang Bisnis dari Thrifting

Kompas.com - 01/03/2022, 07:03 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com- Thrifting atau membeli barang-barang bekas dari luar negeri banyak digemari oleh kalangan anak muda.

Selain tidak membutuhkan budget yang mahal, kegiatan thrifting ini dipilih lantaran barang yang tersedia hanya satu saja. Artinya, barang thrifting dianggap langka.

Hal tersebut dikatakan oleh Ami, seorang thrifting enthusiast yang juga karyawan di salah satu toko baju thfrift di Semarang.

Baca juga: Raup Cuan dari Hobi Thrifting, Beli Produk Bekas Berkualitas, Harga Miring tapi Branded

Sembari menjaga toko Bilik Thrift Shop di Jalan Supriyadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Ami bercerita tentang mengapa dirinya lebih suka belanja pakaian bekas dibanding barang baru.

"Selain hemat, kualitas baju yang kita dapat tidak kalah dengan baju-baju yang dijual di mall," terangnya kepada Kompas.com, Minggu (28/ 2/ 2022).

Sejak 2014, Ami sudah mulai mengoleksi baju hasil thrifting untuk kesehariannya.

Dia merasa dengan membeli baju bekas dapat membuatnya tetap bisa bergaya meski dengan budget berbatas.

Ami mengatakan, untuk membeli tiga baju bekas hanya perlu uang sebesar Rp 100.000 hingga Rp 150.000.

"Itu bisa dari beberapa model, kadang dapat yang vintage, kemeja, atau baju-baju santai. Beda lagi kalau untuk yang crewneck," jelas Ami.

Baca juga: Tempat Thrifting di Jakarta

Hal serupa juga dikatakan Ega Ardelia, pemilik toko Ardelia Thriftshop di Jalan RM Hadisoebeno Sosro Wardoyo, Kota Semarang.

Sebelum memutuskan mendirikan bisnis thrifting shop, dia juga hobi mengoleksi baju-baju tangan kedua.

"Apalagi dulu masih kuliah di Bandung, di sana anak-anak muda banyak yang suka pakai thrift, jadi sering ngoleksi juga," jelas Ardila ketika ditemui di tokonya.

Dari situ, Ardelia melihat peluang bisnis yang besar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pengadilan Tinggi Banten Vonis Bebas Rudyanto Pei Terkait TPPU Binomo

Pengadilan Tinggi Banten Vonis Bebas Rudyanto Pei Terkait TPPU Binomo

Regional
3 Preman Pemalak Mobil di Lampung Dibekuk, Satu Ditembak

3 Preman Pemalak Mobil di Lampung Dibekuk, Satu Ditembak

Regional
Desak PT Antam Kembali Beroperasi, Masyarakat Konawe Utara Terlibat Bentrok dengan Polisi

Desak PT Antam Kembali Beroperasi, Masyarakat Konawe Utara Terlibat Bentrok dengan Polisi

Regional
Sempat Segel Kantor DPC PDI-P Kabupaten Cirebon, Gotas Dijanjikan Tanah Sekretariat Bakal Dibeli

Sempat Segel Kantor DPC PDI-P Kabupaten Cirebon, Gotas Dijanjikan Tanah Sekretariat Bakal Dibeli

Regional
Masa Kejayaan Kerajaan Ternate dan Rajanya

Masa Kejayaan Kerajaan Ternate dan Rajanya

Regional
Setor ke Komandan hingga Rp 650 Juta, Bripka Andry Terpaksa Cari Pinjaman

Setor ke Komandan hingga Rp 650 Juta, Bripka Andry Terpaksa Cari Pinjaman

Regional
Dihakimi Massa, Pria di Sukabumi yang Diduga Penculik Anak Ternyata Alami Gangguan Jiwa

Dihakimi Massa, Pria di Sukabumi yang Diduga Penculik Anak Ternyata Alami Gangguan Jiwa

Regional
Maling di Banyuwangi Bobol Mesin ATM di Dalam Minimarket, Rusak CCTV Lebih Dulu

Maling di Banyuwangi Bobol Mesin ATM di Dalam Minimarket, Rusak CCTV Lebih Dulu

Regional
Bertepatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Unand Buka Prodi Arsitektur

Bertepatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Unand Buka Prodi Arsitektur

Regional
Diduga Hendak Lecehkan Tetangga, Pria di Lombok Tengah Dihakimi Massa

Diduga Hendak Lecehkan Tetangga, Pria di Lombok Tengah Dihakimi Massa

Regional
Gempa M 5 Guncang Sumba Barat Daya NTT, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5 Guncang Sumba Barat Daya NTT, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Sejarah Kota Batam, Bermula Saat Nong Isa Membuka Kampung Nongsa

Sejarah Kota Batam, Bermula Saat Nong Isa Membuka Kampung Nongsa

Regional
Terjerat Pinjol karena Judi Slot, Pekerja IKN Tewas Bunuh Diri

Terjerat Pinjol karena Judi Slot, Pekerja IKN Tewas Bunuh Diri

Regional
Residivis Pencurian dengan Modus Pecah Kaca Mobil di Ambon Ditangkap

Residivis Pencurian dengan Modus Pecah Kaca Mobil di Ambon Ditangkap

Regional
Kolam Bekas Tambang di Babel Kembali Makan Korban, Kali Ini Remaja Tewas Saat Cari Ikan

Kolam Bekas Tambang di Babel Kembali Makan Korban, Kali Ini Remaja Tewas Saat Cari Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com