Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Temanggung, "Kota Tembakau" Penghasil Kopi Kelas Dunia

Kompas.com - 01/03/2022, 06:00 WIB
Dini Daniswari

Editor

4. Kabupaten Temanggung Dijuluki Kota Tembakau

Julukan yang sangat lekat tersebut karena sebagian besar penduduknya berpenghasilan di sektor pertanian, khususnya tembakau.

Kabupaten Temanggung merupakan salah satu daerah penghasil tembakau rajangan di Jawa Tengah. Area penanamannya di wilayah lereng Gunung Sumbing, Sindoro, dan Prau.

Potensi areal tembakau di Temanggung sekitar 9.326 hektar dengan produksi 9.496 ton. Hampir semua industri rokok kretek membutuhkan tembakau Temanggung. Namun demikian, produksinya masih tergolong rendah, yaitu 0.5 ton per hektar.

5. Penghasil Kopi Terbesar di Jawa Tengah

Selain tembakau, Kabupaten Temanggung merupakan penghasil kopi terbesar di Jawa Tengah. Luas lahan kurang lebih 12 ribu hektar berupa ladang kopi robusta dan arabika.

Komoditi ini juga memunculkan julukan baru untuk Kabupaten Temanggung, yaitu Kota Kopi.

Baca juga: Pilihan Gunung untuk Pemula, Gunung Kendil di Temanggung Salah Satunya

Kopi Arabika Temanggung pernah menjadi juara pada festival kopi di Atlanta, Amerika Serikat pada tahun 2016. Sedangkan, kopi rebusta pernah menjadi juara di festival kopi di Perancis. Cita rasa kopinya melebihi kafe-kafe terkenal di Jakarta.

Salah satu daerah Kabupaten Temanggung yang menghasilkan kopi cukup besar, yaitu Desa Ngemplak, Kecamatan Kandangan.

Sayangnya, ekspor kopi di Kabupaten Temanggung masih melalui perantara belum dapat ditangani masyarakat sendiri.

Pengolahan kopi masyarakat setempat masih sederhana, yaitu dipetik, dijemur, dan dijual. Kadang, kopi hanya dijual dalam bentuk beras kopi atau biji kopi. Sehingga seringkali, harga kopi turun saat musim panen.

6. Kuliner di Kabupaten Temanggung

Temanggung memiliki ragam kuliner yang sayang untuk dilewatkan.

Ndas Borok, namanya terkesan menyeramkan karena mengandung pengertian borok atau penyakit kepala. Kuliner ini merupakan makanan khas dengan cita rasa gurih manis, yang terbuat dari singkong, parutan kelapa, dengan taburan gula aren. Bagi sebagian orang, ndas borok merupakan kuliner kenangan masa kecil.

Baca juga: Pemkab Temanggung Dorong Festival Durian Jadi Ikon Wisata

Nasi Gono atau Sego Gono merupakan makanan yang berbahan dasar beras dengan bumbu yang sangat sederhana, yaitu kluban, kacang panjang, tempe, cabe, dan kelapa sebagai campuran. Semua bahan dikukus dan dengan anyaman bambu yang dimasak dengan bahan bakar kayu.

Empis-empis merupakan masakan berbahan tempe bungkil atau tempe bongkrek yang dimasak dengan santan kelapa dan potongan cabai keriting hijau dan cabe rawit hijau. Masakan dengan cabai hijau membuat sensasi rasa pedas di mulut.

Ekspresi pedas berlebihan dalam bahasa Jawa disebut mengkis-mengkis, sehingga dinamakan empis-empis.

Sumber: portal.temanggungkab.go.id, mediacenter.temanggungkab.go.id, balittas.litbang.pertanian.go.id, ugm.ac.id, jatengprov.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com