Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Sragen, Daerah Lumbung Padi Tempat Museum Manusia Purba

Kompas.com - 01/03/2022, 05:30 WIB
Dini Daniswari

Editor

Pada tanggal 6 Juni 1847, Surat Keputusan Sunan Paku Buwono VII, yaitu Serat Angger menyebutkan wilayah Sragen dipilih sebagai satu lokasi untuk menjadi Pos Tundan.

Pos Tundan adalah tempat untuk menjaga ketertiban dan keamanan lalu lintas barang dan surat serta perbaikan jalan dan jembatan.

Baca juga: Sejarah dan Asal-usul Nama Sragen

Perkembangan selanjutnya, sejak tanggal 5 Juni 1847, Sunan Paku Buwono VIII dengan persetujuan Residen Surakarta baron de geer, daerah itu disebut Gunung Pulisi Sragen.

Sejak Sunan Paku Buwana VIII dan seterusnya diadakan reformasi secara terus menerus di bidang pemerintahan. Akhirnya, Kabupaten Gunung Pulisi Sragen disempurnakan menjadi Kabupaten Pangreh Raja.

Pada masa pemerintahan Paku Buwono X, Rijkblaad No 23 Tahun 1918, Kabupaten Pangreh Praja ditetapkan sebagai Daerah Otonom yang melaksanakan kekuasaan hukum dan pemerintahan.

Pada masa Kemerdekaan Republik Indonesia, Kabupaten Pangreh Praja Sragen menjadi Pemerintah Daerah Kebupaten Sragen.

2. Julukan Bumi Sukowati

Julukan Bumi Sukowati yang disematkan pada Kabupaten Sragen dapat ditelusuri dari abad ke 7, saat Kerajaan Mataram Kuno berdiri.

Pada masa Mataram Kuno diperintahkan oleh Rakai Penangkaran, raja bawahannya yang bernama Rakai Walaning Pukumbayoni menyingkir ke sebuah daerah akibat terjadi peperangan.

Daerah tersebut bernama Sukowati. Karenanya, Rakai Walaning Pukumbayoni dianggap sebagai cikal bakal Bumi Sukowati.

3. Situs Perjalanan Raja-raja Mataram Islam

Situs perjalanan raja-raja Mataram Islam tersebar di pelosok desa-desa, terutama di sebelah utara Sungai Bengawan Solo.

Salah satunya, jejak Pengeran Mangkubumi yang pertama kali mendirikan pemerintahan baru di Dukuh Pandak Karangnongko yang lalu bersembunyi di Desa Gebang, Kecamatan Masaran.

Baca juga: Es Buto Ijo, Tersebar di Seluruh Sragen

Desa Jekawal juga menjadi saksi bisu, pertemuan antara Pengeran Mangkubumi dengan Pangeran Sambernyawa yang kelak bergelar Raja Mangkunegara I.

4. Pertanian Potensi Sragen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com